I’RAB FIIL
Fi’il terbagi kepada 2 bagian;
1. (FI’IL MU’RAB) الفِعْلُ المُعْرَابُ
Fi’il Mu’rab; adalah fi’il yang dapat berubah akhirnya
dengan sebab masuknya yang memerintah, contoh:
يَكْتُبُ
|
menjadi;
|
لَنْ يَكْتُبَ
|
atau;
|
لَمْ يَكْتُبْ
|
يَجْلِسُ
|
menjadi;
|
لَنْ يَجْلِسَ
|
atau;
|
لَمْ يَجْلِسْ
|
يَقْرَأُ
|
menjadi;
|
لَنْ يَقْرَأَ
|
atau;
|
لَمْ يَقْرَأْ
|
Fi’il yang
tergolong mu’rab adalah fi’il Mudhari kecuali;
Pertama: yang bersambung dengan نُوْنُ الإِنَاثِ (nun yang menunjukkan perempuan), seperti; يَذْهَبْنَ – تَذْهَبْنَ.
Kedua: yang bersambung dengan نُوْنُ التَّوْكِيْد (nun pengeras arti), seperti; .يَذْهَبَنَّ – تَذْهَبَنَّ
KETERANGAN:
Fi’il mu’rab
adalah fi’il yang dapat berubah akhirnya dengan sebab masuknya huruf yang
memeritah, contoh:يَرْجِعُ (marfu’) bisa berubah menjadi manshub; لَنْ يَرْجِعَ karena ada huruf nashab yaitu لَنْ. Bisa juga berubah
menjadi majzum;لَمْ يَرْجِعْ karena ada huruf jazm. Yaitu لَمْ.
Fi’il Mudhari’
Mu’rab
Fi’il Mudhari’
Mu’rab terbagi kepada bagian;
1. مَرْفُوْعٌ (MARFU’), seperti;.يَكْتُبُ – يَذْهَبُ
2. مَنْصُوْبٌ
(MANSHUB), seperti;.لَنْ يَكْتُبَ – لَنْ
يَذْهَبَ
3. مَجْزُوْمٌ
(MAJZUM), seperti;.لَمْ يَكْتُبْ – لَمْ يَذْهَبْ
Fi’il Mudhari’ apabila kosong dari huruf yang mempengaruhi, maka tetap
dalam keadaan Marfu’.
Jika ada huruf nashab, makan akan berubah menjadi Manshub, begitu juga
kalau ada huruf jazm, maka akan berubah menjadi Majzum.
Penjelasan tentang huruf huruf nashab dan huruf jazm, akan dibahas
kemudian.
PERHATIKAN TABEL ! ( lampiran )
KETERANGAN:
1. ظَاهِرَةٌ ; artinya jelas bentuk
perubahannya, seperti dari يَكْتُبُ menjadi; لَنْ
يَكْتُبَ atau لَمْ يَكْتُبْ.
2.
مُقَدَّرَةٌ
; artinya diperkirakan, seperti lafazh; يَدْعُوْ. Lafadz itu marfu tetapi tanda
rafa’nya diperkirakan mengingat tidak bisa dibaca;يَدْعُوُ karena dibacanya berat. Atau يَرْضَى, lafadz ini marfu’ tetapi tidak
bisa dibaca يَرْضَأُ
karena akan mengubah artinya. Contoh: بَدَا (dengan alif artinya tampak), بَدَأَ (dengan hamzah artinya memulai).
Berarti hamzah dengan alif itu berbeda.
LATIHAN I
Jadikanlah kalimat
di bawah ini menjadi Manshub dan Majzum!
يَذْهَبُ
– يَشْرَبُ – يَخْرُجُوْنَ – يَدْنُوْنَ
تَرْجِعِيْنَ
– يَزْنِى – يَنْهَى – يَسْجُدَانِ
LATIHAN II
Sebutkan yang
Marfu’, Manshub dan yang Majzum dari Fi’il-fi’il di bawah ini dan sebutkan
tanda-tandanya!
يُصَلِّى – فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوْا – وَلَنْ تَفْعَلُوْا –
أَلَمْ تَرَ- يَسْعَى
يَأْكُلُوْنَ – تُكَذِّبُوْنَ – لَنْ تَنَالُوْا – لَمْ
يَلِدْ – أَلَمْ يَجْعَلْ
أَلَمْ يَلِدْ – وَلَنْ تَرْضَى – تَسْمَعِيْنَ – أَلَمْ
نَشْرَحْ – سَيَقُوْلُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar