Kamis, 28 Februari 2019

12. MUBTADA DARI ISIM NAKIRAH

*🖥  الدرس ١٢*

🏷  المبتدأ
2⃣ المبتدأ من الاسم النكرة

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

[20/1 11:10] Abu Ahmad Muta: *⏰ الاختبار ١٢*

Berilah harakat kemudian sebutkan musawwighnya!

1⃣ هل كتاب يباع؟
2⃣ كتاب رجل ضاع
3⃣ ما أحد حاضِر
4⃣ طالب علم في المسجد
5⃣ صديق صدوق محبوب

Musawwigh contohnya: sifat, nafi, dst
[28/1 13:15] Abu Ahmad Muta: *✍ KUNCI 12 ✍*

Berilah harakat kemudian sebutkan musawwighnya!

1⃣ هَلْ كِتَابٌ يُبَاعُ؟
Didahului istifham

2⃣ كِتَابُ رَجُلٍ ضَاعَ
Idhofah

3⃣ مَا أَحَدٌ حَاضِرٌ
Didahului nafi

4⃣ طَالِبُ عِلْمٍ فِي المَسْجِدِ
Idhofah

5⃣ صَدِيقٌ صَدُوقٌ مَحْبُوبٌ
Sifat

Musawwigh contohnya: sifat, nafi, dst

DHOMIR


المستوى الاول

                                    انواع الضمائر  

أولا : ضمائر المتكلم

1       ــ  أنا -  للمفرد المذكر والمؤنث.   

        مثال : أنا طالب ,  أنا طالبة.

2 ــ   نحن -  للمثنى و الجمع بنوعيه.  

مثال :  نحن تلميذان                نحن تلميذتان

        نحن تلاميذ                  نحن تلميذات

 ثانيا : ضمائر المخاطب

1-    أنتَ       للمفرد المذكر.       مثال :  أنت طالب مجتهد.

2-     أنتِ      للمفرد المؤنث.      مثال :  أنت طالبة مجتهدة.

3-    أنتما      للمثنى بنوعيه ( المذكر والمؤنث ) .   

        مثال :  أنتما طالبان مجتهدان.     أنتما طالبتان مجتهدتان .

4-    أنـتم       للجمع المذكر .      مثال :  أنتم طلاب مجتهدون.

5-    أنتـن      للجمع المؤنث.      مثال :  أنتن طالبات مجتهدات. 

 ثالثا: ضمائر الغائب

1-    هو       للمفرد المذكر.             مثال :  هو طالب .

2-    هي      للمفرد المؤنثة.              مثال :  هي  طالب.

3-    هما     للمثنى بنوعيه (المذكر والمؤنث )     مثال : هما طالبان     هما طالبتان

4-    هم       للجمع المذكر.               مثال :  هم طلاب.

5-    هن      للجمع المؤنث.         مثال :  هن طالبات  

 

14. KHOBAR DAN DEFINISINYA & ISIM TAFDZIL

*🖥  الدرس ١٤*

🏷  الخبر
1⃣ تعريف الخبر ومطابقته المبتدأ وأنواعه

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

*⏰ الاختبار ١٤*

Terjemahkan ke bahasa Arab memakai susunan mubtada khabar!

1⃣ Pepohonan itu tinggi

2⃣ Kamu perempuan duduk

3⃣ Fatimah lebih tinggi dari Aminah

4⃣ Para pekerja itu ditolong

5⃣ Sekolah itu dekat

6⃣ Rumah-rumah itu indah

7⃣ Kami (dua laki-laki) hadir

8⃣ Para dokter itu hadir

9⃣ Dua pelajar itu ditolong

🔟 Kalian laki-laki lebih mengetahui dari dia laki-laki

🔹 Khabar harus memakai _isim musytaq_

🏷 *Ringkasan Dars 14*
*Lanjutan pembahasan khobar*

========================

1⃣ Khobar itu mengikuti/menyesuaikan mubtada dari sisi adad (mufrod, mutsanna, atau jamak) dan dari sisi jenis (mudzakar dan muannats)

Contoh :
المدرس حاضرٌ  ـ Mufrod  mudzakkar
المدرسة حاضرةٌ ـ Mufrod  muannats

المدرسان حاضرانِ ـــ Mutsanna mudzakkar
المدرستَان حاضرتانِ ـــ Mutsanna muannats

المدرسون حاضرون - Jamak mudzakkar salim
المدرساتُ حاضراتٌ - Jamak muanas salim

☑️ PENGECUALIAN

🎯 Apabila mubtada berupa jamak yg tidak berakal; seperti benda mati maka khobarnya boleh MUFROD MUANNATS atau JAMAK MUANNATS. Contoh:
الجبال عاليةٌ
الجبال عالياتٌ
" Gunung-gunung itu tinggi "

Catatan: Dari dua pilihan diatas yang paling baik adalah MUFROD MUANNATS

🎯 Apabila khobar berupa isim tafdhil maka ia senantiasa MUFROD
انا أفضل من محمد
انتما افضل من محمد
انتم افضل من محمد
انتن افضل من محمد

2⃣ Khobar terdiri dari 3 jenis:

🔺 Isim dzohir yang mu'rob; baik isim jamid  atau isim musytaq
Contoh :
هذا نحرٌ ـــ isim jamid
هذا حاضرٌ ـــ isim mustaq
👉 Jika ingin mensifati mubtada maka khobarnya dari isim musytaq, adapun dari isim jenis, ini jarang. Contoh yang dari isim jenis:
انتَ أسدٌ
Kamu itu singa (maksudnya memiliki sifat pemberani seperti singa) 

👉 Khobar juga bisa  berasal dari isim mabni; dhomir, isim isyaroh, atau isim maushul

♻️ Lebih jelasnya ada di audio

-----

*✍ KUNCI 14 ✍*

1⃣ Pepohonan itu tinggi.
الأَشْجَارُ عالِيَةٌ

2⃣ Kamu perempuan duduk.
أَنْتِ جَالِسَةٌ

3⃣ Fatimah lebih tinggi dari Aminah.
فَاطِمَةُ أَطْوَلُ مِنْ آمِنَةَ

4⃣ Para pekerja itu ditolong.
العُمَّالُ مَنْصُوْرُوْنَ

5⃣ Sekolah itu dekat.
المَدْرَسَةُ قَرِيْبَةٌ

6⃣ Rumah-rumah itu indah.
البُيُوْتُ جَمِيْلَةٌ

7⃣ Kami (dua laki-laki) hadir.
نَحْنُ حَاضِرَانِ

8⃣ Para dokter itu hadir.
الأَطِبَّاءُ حَاضِرُوْنَ

9⃣ Dua pelajar itu ditolong.
الطَّالِبَانِ مَنْصُوْرَانِ

🔟 Kalian laki-laki lebih mengetahui dari dia laki-laki.
أَنْتُمْ أَعْلَمُ مِنْهُ

Selasa, 26 Februari 2019

LEMBAR JAWAB SOAL IDHOFAH

1. Kata (لبيك ) digunakan dalam bentuk mutsanna sebagai bentuk taukid.
Sebagaimana perkataan Sibawaih dalam kitabnya :
   (هذه التثنية اشد توكيدا )
Begitu juga yang dikutip dari Al Kholil gurunya :
(كلما كنت في رحمة و خير منك فلا ينقطعن واليكن موصولا باخر من رحمتك )

Setiap kali aku mendapatkan rahmat dan kebaikan dari-Mu, maka jadikanlah kebaikan tersebut wasilah untuk kebaikan yang lain.
Jadi makna tatsniyyah pada kata ( لبي ) disini :
Aku penuhi penuhi panggilanmu sekarang dan aku penuhi panggilanmu di masa yang akan datang.
Dan semoga Engkau memberi kami kebaikan yang menjadi wasilah kebaikan yang lain di masa datang.
Bentuk mufrod  (لبي ) adalah ( ٌلب)

2.  Lafadz ( كلتا )  pada firman Allah :
(كلتا الجنتين اتت )
dihitung sebagai isim mufrod karena :
-  Mudhof kepada isim dhohir.
- Idhofah (mudhof- mudhof ilaih ) dianggap sebagai satu kata
Dalam  satu kata tidak boleh ada 2 tanda tatsniyyah sebagaimana juga di dalam satu kata tidak boleh ada 2 tanda ta'nist.
Maka ketika ( كلتا ) dia idhofah kepada isim dhohir ( الجنتين) maka dia tetap mufrod, dan dalam hal ini masuk dalam kategori isim maqsur.

3.Syarat menambahkan (ال ) pada mudhof : fungsi idhofah ghairu mahdhoh selalu terjaga yaitu (تخفيف ) ; meringankan bacaan dari bentuk sebelumnya.
Jika diberikan  (ال ) kemudian fungsi  (تخفيف ) nya hilang ,maka tidak boleh dibentuk idhofah namun tetap dalam bentuk semula yaitu isim musytaq beserta ma'mulnya (tidak dibuat idhofah ).

4. Kata (قبل ) mabni di atas dhommah karena ini adalah tanda paling aman dari iltibas / kerancuan.
- jika mabni fathah maka akan sulit dibedakan antara mudhof ilaihnya makhdhuf atau sebagai dhorof.
-tidak mabni dengan kasrah juga untuk membedakan mudhaf yang mabni dengan mudhof kepada ya' mutakalim yang di takhfif ya' mutakalimnya / dihilangkan

5.Dalil bahwasanya mudhof dan mudhof ilaih itu seperti satu kata :
a). tidak boleh ada tanda tatsniyyah dalam satu kata
b). ketika mudhof ilaihnya bisa menggantikan mudhof sehingga nauq / jenisnya bisa disamakan
c). hilangnya tanwin pada mudhof dan akan sempurna dengan hadirnya mudhof ilaihi .Begitu juga dihapusnya nun (pengganti tanwin ) dari mutsanna dan jama' mudzakar salim. Nun diperlakukan sama sebagaimana tanwin, nun akan hilang jika diidhofahkan dan digantikan oleh mudhof ilaihnya.
d). tidak boleh mudhof diberi  ( ال  )، karena tanda ma'rifah untuk mudhof adalah mudhof ilaihi itu sendiri, jika mudhof diberi ( ال  ) berarti ada 2 tanda ta'rif dalam satu kata.
e). tidak boleh mengidhofahkan sesuatu kepada diri sendiri karena idhofah itu sudah satu kata.

6.Ya mutakallim berharakat fathah jika sebelum ya mutakallim itu adalah huruf mad  (و،ا،ي )atau setelahnya ada sukun.
contoh :
سبحان ربي الاعلى
مَآ أَغْنٰى عَنِّى مَالِيَهْ

7.  ( أ ) ، ( و ) , (ز )

8. benar ( v ) dan salah ( x )
أ)  ( v ) الاضافة المحضة يفيد التعريف و التخصيص
ب) ( x ) كلا الطالبين ذهبا
ج) ( x ) يكتسب المضاف التانيث ، مثل :
جاءت ولد هند
د) ( v ) يقدر حرف " في" في اضافة " سمك البحر"
ه) ( v ) لا يتحقق التخفيف في اضافة
"الزائر بيت محمدٍ"
و) ( x ) حسْب هو ظرف
ز) ( v ) اضافة الصفة الى معمولها هى الاضافة اللفظية

RUMUS MASDAR DARI BERBAGAI WAZAN FIIL

Untuk selain fi’il tsulatsi / فِعْلٌ ثُلَاثِيٌّ , maka mashdarnya bersifat qiyasi / bisa dikiyaskan ke wazan tertentu.

Untuk itu langsung saja hafalkanlah wazan-wazan fi’il berikut beserta mashdarnya.

1.    Fi’il berwazan فَعَّلَ maka mashdarnya berwazan تَفْعِيْلًا , misal fi’il كَرَّرَ maka mashdarnya تَكْرِيْرًا .

2.    Fi’il berwazan فَاعَلَ maka mashdarnya berwazan مُفَاعَلَةً , misal fi’il شَاوَرَ maka mashdarnya مُشَاوَرَةً .

3.    Fi’il berwazan أَفْعَلَ maka mashdarnya berwazan إِفْعَالًا , misal fi’il أَكْرَمَ maka mashdarnya إِكْرَامًا .

4.    Fi’il berwazan تَفَاعَلَ maka mashdarnya berwazan تَفَاعُلًا , misal fi’il تَعَارَفَ maka mashdarnya تَعَارُفًا .

5.    Fi’il berwazan تَفَعَّلَ maka mashdarnya berwazan تَفَعُّلًا , misal fi’il تَعَلَّمَ maka mashdarnya تَعَلُّمًا .

6.    Fi’il berwazan اِفْتَعَلَ maka mashdarnya berwazan اِفْتِعَالًا , misal fi’il اِجْتَهَدَ maka mashdarnya اِجْتِهَادًا .

7.    Fi’il berwazan اِنْفَعَلَ maka mashdarnya berwazan اِنْفِعَالًا , misal fi’il اِنْقَسَمَ maka mashdarnya اِنْقِسَامًا .

8.    Fi’il berwazan اِفْعَلَّ maka mashdarnya berwazan
اِفْعِلَالًا , misal fi’il اِحْمَرَّ maka mashdarnya اِحْمِرَارًا .

9.    Fi’il berwazan اِسْتَفْعَلَ maka mashdarnya berwazan اِسْتِفْعَالًا , misal fi’il اِسْتَغْفَرَ maka mashdarnya اِسْتِغْفَارًا .

10.    Fi’il berwazan اِفْعَوْعَلَ maka mashdarnya berwazan اِفْعِيْعَالًا , misal fi’il  اِخْضَوْضَبَmaka mashdarnya اِخْضِيْضَابًا .
11.    Fi’il berwazan اِفْعَوَّلَ maka mashdarnya berwazan اِفْعِوَّالًا , misal fi’il اِعْلَوَّطَ maka mashdarnya اِعْلِوَّاطًا .

12.    Fi’il berwazan اِفْعَالَّ  maka mashdarnya berwazan اِفْعِيْلَالًا , misal fi’il  اِصْفَارَّ maka mashdarnya اِصْفِيْرَارًا .

13.    Fi’il berwazan فَعْلَلَ maka mashdarnya berwazan فَعْلَلَةً , misal fi’il زَلْزَلَ maka mashdarnya زَلْزَلَةً .

14.    Fi’il berwazan تَفَعْلَلَ maka mashdarnya berwazan تَفَعْلُلًا , misal fi’il تزَحْزَحَ maka mashdarnya تَزَحْزُحًا .

15.    Fi’il berwazan اِفْعَنْلَلَ maka mashdarnya berwazan اِفْعِنْلَالًا , misal fi’il اِفْرَنْقَعَ maka mashdarnya اِفْرِنْقَاعًا .

16.    Fi’il berwazan اِفْعَلَلَّ maka mashdarnya berwazan اِفْعِلْلَالًا , misal fi’il اِطْمَأَنَّ maka mashdarnya اِطْمِئْنَانًا .

PENGERTIAN AMTSILSTUL KHOMSAH = AF ALUL KHOMSAH

Pengertian Amtsilatul Khamsah atau Af’alul Khamsah/Fi’il yang lima adalah: Setiap kalimah fi’il mudhari’ yang tersambung dengan Alif Tatsniyah, Wau jama’ atau Ya’ muannats mukhatabah.

Rinciannya sebagai berikut:

✅Fi’il Mudhari’ yang tersambung dengan Alif Tatsniyah terdapat 2 bentuk (berawalan huruf mudhara’ah Ya’ / Ta’ ) ada 4 penggunaan:
يَنْصُرَانِ     (هما) muannast
تَنْصُرَانِ     (أنتما)
تَنْصُرَانِ     (هما) mudzakar
تَنْصُرَانِ     (أنتما)

✅Fi’il Mudhari’ yang tersambung dengan Wau Jama’  terdapat 2 bentuk (berawalan huruf mudhara’ah Ya’ / Ta’) ada 2 penggunaan:
يَنْصُرُوْنَ     (هم)
تَنْصُرُوْنَ      (أنتم)

✅Fi’il Mudhari’ yang tersambung dengan Ya’ muannats mukhatabah terdapat 1 bentuk (berawalan huruf mudhara’ah Ta’) ada1 penggunaan:
تَنْصُرِيْنَ     (أنتِ)

Rafa’ dengan tetapnya Nun sebagai ganti dari Dhammah
أَنْتُمْ تَفْعَلُوْنَ

Nashab dan Jazm  dengan membuang Nun sebagai ganti dari Fathah dan Sukun.
لَمْ تَفْعَلُوا

المغني في تعليم النحو - ٤ المقدمة (٢)

[27/2 14:22] :

بسم الله الرحمن الرحيم..
الحمد لله رب العالمين ،حمدا يوافي نعمه ويدافع نقمه ،ويكافئ مزيدة، والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..

Alhamdulillah... hari ini , *23 Februari 2019*, kita memasuki pembelajaran kitab nahwu Al Mughni ,
masih di *Pekan Pembukaan ke : 4*
Bab. Muqoddimah ,hal : 8 - 9 ..

     اللهم إني أسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا ..

[27/2 14:22]

٤ – مُزَاحَمَةُ اللُّغَةِ
الْعَامِّيَّةِ لِلُّغَةِ الْفُصْحَى ، بَلِ اسْتَطَاعَتِ السَّيْطَرَةُ عَلَيْـهَا تَمَامًا – فِيْ وَقْتِنَا الْحَاضِرِ – فَالطَّالِبُ يَسْمَعُ وَيَتَكَلَّمُ الْفُصْحَى فِي الْفَصْلِ فَقَطْ، أَمَّا فِيْ غَيْرِ ذَلِكَ فَلَا يُسْمَعُ إِلَّا الْعَامِّيَّةُ.

       ٥ – قِلَّةُ اجْتِهَادِ الطَّالِبِ، فَالْحَقِيْقَةُ أَنَّ الطَّالِبَ فِيْ وَقْتِنَا الْحَاضِرِ كَسْلَانُ فِيْ طَلَبِهِ الْعِلْمَ، فَالْوَاجِبُ عَلَيْهِ الِاجِتِـهَادُ، وَالْمُثَابَرَةُ، وَمُرَاجَعَةُ الدُّرُوْسِ أَوَّلًا بِأَوَّلٍ، فَـهِيَ طَرِيْقُهُ لِتَحْصِيْلِ الْعِلْمِ، وَفَهْمِهِ .

       وَحُبًّا لِلُغَةِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ وَرَغْبَةً فِيْ خِدْمَةِ أَبْنَائِي الطُّلَّابِ اسْتَعَنْتُ بِاللهِ تَعَالَى وَقُمْتُ بِإِعْدَادِ مُلَخَّصٍ لِلْقَوَاعِدِ النَّحْوِيَّةِ ، اِبْتَعَدْتُ فِيْهِ عَنِ الْحَشْوِ الْمُخْلِ، وَالتَّطْوِيْلِ الْمُمِلِّ، وَجَعَلْتُهُ بِأُسْلُوْبٍ وَاضِحِ الْمَعَانِيْ، يُقَرِّبُ الْقَوَاعِدَ مِنْ أَفْـهَامِ الْمُتَعَلِّمِيْنَ لِيَسْـهُلَ عَلَيْهِمْ بَعْدَ ذَلِكَ – إِنْ شَاءَ اللهُ – فَـهْمُ الْأَبْوَابِ النَّحْوِيَّةِ بِمَوْضُوْعَاتِـهَا الْمُتَشَعَّبَةِ.   وَسَمَّيْتُهُ ((الْمُغْنِيْ فِيْ تَعْلِيْمِ النَّحْوِ)) قَصَدْتُ بِهِ أَنْ يَكُوْنَ فِيْ مُتَنَاوِلِ الطَّالِبِ الْمُبْتَدِئِ، وَمُغْنِيًا لِلطَالِبِ الْمُقْتَصِدِ، فَفِيْهِ مِنَ الْفَوَائِدِ النَّحْوِيَّةِ مَا لَا غِنًى لِطَالِبِ النَّحْوِ عَنْـهَا . 

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

4. Lebih dominan menggunakan  bahasa ‘amiyah (bahasa daerah) dibandingkan bahasa fusha (bahasa yang fasih yang sesuai dengan kaidah bahasa Arab), bahkan bahasa ‘amiyahnya mengalahkan fushanya secara menyeluruh, sehingga di zaman kita sekarang ini seorang siswa dia mendengar dan berbicara bahasa Arab yang fusha hanya de kelas saja, adapun di luar kelas yang terdengar (di dalam percakapan mereka) hanya bahasa ‘amiyah saja.

5. Minim serta rendahnya keseriusan siswa (dalam belajar bahasa Arab), sebenarnya seorang siswa di zaman kita sekarang ini adalah orang yang malas dalam mencari ilmu. Seorang siswa harusnya sungguh-sungguh, tekun, dan mau mengulang-ulang pelajaran diurut dari yang pertama lalu yang berikutnya dan yang berikutnya hal itu merupakan cara seorang siswa untuk bisa mendapat ilmu dan faham terhadapnya.

Karena kecintaanku terhadap bahasanya Al-qur’an yang mulia yaitu Bahasa Arab dan keinginanku untuk bisa membantu putra-putraku yaitu para pelajar, maka dengan mengharapkan pertolongan dari Allah saya telah menyiapkan tulisan yang merupakan kesimpulan dari kaidah-kaidah nahwu yang di dalamnya saya menghindari kata-kata sisipan yang bertentangan, pembahasan panjang lebar yang kadang bisa membosankan, dan saya berusaha menggunakan gaya bahasa yang maknanya jelas yang bagi para pelajar bisa lebih mudah untuk bisa memahami kaidah-kaidah nahwu, yang setelah itu insyaallah para pelajar mudah memahami bab-bab di dalam pelajaran nahwu beserta kandungan pembahasannya yang bermacam-macam cabangnya.

Saya memberikan nama kitab ini dengan ALMUGHNY FII TA’LIIMIN NAHWI dengan tujuan yang merupakan harapan saya adalah semoga kitab ini bisa digunakan oleh para pemula yang belajar nahwu, dan juga bisa mencukupi bagi mereka yang sudah pertengahan, yang di dalamnya terdapat faidah-faidah nahwu yang pasti dibutuhkan oleh setiap siswa yang belajar nahwu.

المغني في تعليم النحو - ٣ المقدمة(١)

بسم الله الرحمن الرحيم..

الحمد لله رب العالمين ،حمدا يوافي نعمه ويدافع نقمه ،ويكافئ مزيدة، والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..

Alhamdulillah... hari ini , 16 Februari 2019, kita memasuki pembelajaran kitab nahwu Al Mughni ,
masih di *Pekan Pembukaan ke : 3*
Bab. Muqoddimah ,hal : 8

     اللهم إني أسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا ..

[22/2 16:17]

اَلْمُقَدِّمَة

ُ
     اَلْحَمْدُ لِلهِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى النَّبِيِّ الْعَرَبِيِّ الْأُمِّيِّ ، أَفْصَحِ مَنْ نَطَقَ بِالضَّادِ، مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

     أَمَّا بَعْدُ: فَمِنْ وَاقِعِ التَّدْرِيْسِ لِمَادَّةِ (النَّحْوِ) لَمَسَّتْ أَنَّ الطُّلَّابَ يَشْكُوْنَ صُعُوْبَةَ النَّحْوِ، وَيَتَصَوَّرُوْنَهُ مِنَ الْأُمُوْرِ الْمُعَقَّدَةِ، لِكَثْرَةِ قَوَاعِدِهِ، وَصُعُوْبَةِ الْإِعْرَابِ فِيْمَا يَرَوْنَ. وَلَعَلَّ هَذَا الشُّعُوْرَ يَعُوْدُ إِلَى الْأَسْبَابِ الْآتِيَةِ :
     ١-  صُعُوْبَةُ فَهْمِ الدَّارِسِيْنَ لِمَسَائِلِ النَّحْوِ، لِامْتِلَائِهَا بِالْحَشْوِ وَالْفُضُوْل،  وَالْخِلَافَاتِ، وَالْمُجَادَلَاتِ الذِّهْنِيَّةِ، وَكَثْرَةِ الْعِلَلِ، وَالْعَوَامِلِ الَّتِيْ يُسَوِّغُهَا مَنْطِقُ الْعَقْلِ لَا مَنْطِقُ اللُّغَةِ .
    
٢-  اَلِاقْتِصَارُ فِيْ تَدْرِيْسِ هَذِهِ الْمَادَّةِ عَلَى الدِّرَاسَةِ النَّظَرِيَّةِ، وَإِهْمَالُ التَّطْبِيْقِ، وَقِلَّةُ التَّدْرِيبِ عَلَى تَحْلِيْلِ النُّصُوْصِ الْمُخْتَلِفَةِ وَإِعْرَابِهَا .
    
٣– عَدَمُ فَهْمِ مَعْنَى النَّصِّ عِنْدَ الْقِيَامِ بِإِعْرَابِهِ، لِأَنَّ فَهْمَ النَّصِّ وَتَحْلِيْلِهِ يُعِيْنُ عَلَى إِعْطَاءِ الْكَلِمَةِ مَوْقِعَهَا الْإِعْرَابِيَّ الصَّحِيْحَ .

PENDAHULUAN

     Segala puji bagi Allah, shalawat serta salam semoga terlimpah kepada nabi yang ummiy (tidak bisa membaca dan menulis) orang yang paling fasih dalam mengucapkan huruf dhad, yaitu Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarganya dan seluruh shahabatnya, serta orang-orang yang mengikutinya dengan baik sampai hari kiamat.

     Realita yang terjadi di dalam pembelajaran materi nahwu adalah materi ini menjadikan para siswa mengeluhkan bahwa nahwu itu pelajaran yang sulit, dan tergambar oleh mereka bahwa nahwu itu rumit karena banyaknya kaidah yang ada, juga sulitnya mengi’rab menurut anggapan mereka.
Bisa jadi apa yang dirasakan ini penyebabnya kembali kepada hal-hal berikut ini:
1.    Para pelajar merasa sulit memahami permasalahan-permasalahan yang ada pada pelajaran nahwu karena penuh dengan kata sisipan, fadhlah, perbedaan pendapat dan perdebatan penalaran, serta banyaknya alasan dalam penentuan suatu kedudukan dan juga amil (penyebab) yang yang dibenarkan dari sudut pandang yang bisa diterima oleh akal bukan hanya sekedar yang bisa dirasakan secara bacaan.

2.    Dalam pembelajaran materi nahwu ini hanya mencukupkan kepada pembelajaran secara teori, dan tidak memperhatikan penerapan prakteknya, serta sedikit latihan menganalisis teks yang berbeda-beda dan mengi’rabnya.

3.    Ketika mengi’rab tidak memahami makna teks yang ada, padahal faham terhadap teks dan bisa menganalisis teks itu bisa membantu dalam menempatkan i’rab yang benar pada suatu setiap kata.

المغني في تعلبم النحو - ٢ تقريظ

بسم الله الرحمن الرحيم..
الحمد لله رب العالمين ،حمدا يوافي نعمه ويدافع نقمه ،ويكافئ مزيدة، والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..

Alhamdulillah... hari ini , 9 Februari 2019, kita memasuki pembelajaran kitab nahwu Al Mughni ,masih di *Pekan Pembukaan ke : 2*

     اللهم إني أسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا ..

---------------   تَقْرِيْظٌ   -------------

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

عَلَى سَيِّدِ الْأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِيْنَ ،

نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، أَجْمَعِيْنَ .

أَمَّا بَعْدُ:

فَقَدِ اطَّلَعْتُ عَلَى كِتَابِ (اَلْمُغْنِيْ فِيْ تَعْلِيْمِ النَّحْوِ)

لِلْأُسْتَاذِ حُسَيْنِ ابْنِ أَحْمَدَ آلِ عَلِيٍّ،

فَوَجَدْتُهُ كِتَابًا نَافِعًا عُنِيَ بِالتَّطْبِيْقِ،

وَاخْتَارَ الْعِبَارَةَ الْمَأْنُوْسَةَ، وَهُوَ مِنَ الْكُتُبِ

الَّتِيْ يُنْصَحُ بِقِرَاءَتِـهَا وَالْإِفَادَةِ مِنْـهَا،

لِمَا تَحْوِيْهِ مِنْ حُسْنِ تَرْتِيْبٍ ، وَجَوْدَةِ عَرْضٍ،

مَعَ التَّمْثِيْلِ لِكُلِّ نَوْعٍ .


أ.د. أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْخَرَّاطُ
16/2/1424 هـ 

    

=========================

KARAKTERISTIK KITAB ALMUGHNI ( 2 )

     Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, shalawat serta salam semoga terlimpah kepada pemimpinnya orang-orang terdahulu dan yang belakangan (yang akan datang) Nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarganya dan seluruh shahabatnya.

     Sungguh setelah saya menelaah kitab Almughny fii ta’liimin nahwi karya Ustadz Husain bin Ahmad Alu ‘Ali, maka saya mendapati bahwa kitab ini adalah kitab yang bermanfaat yang memperhatikan aspek penerapan kaidah, menggunakan ungkapan bahasa yang menyenagkan, dan kitab ini termasuk salah satu dari kitab-kitab yang direkomendasikan untuk dibaca dan mengambil manfaat darinya, karena penentuan urutan yang bagus dan penyajiannya yang baik yang yang terkandung di dalamnya disertai pemberian contoh bagi masing-masingnya.


Prof.Dr.Ahmad bin Muhammad Alkharrath
                                                  16/2/1424 H

المغني في تعليم النحو - ١ تقريظ

۞تقريظ۞

بسم الله الرحمن الرحيم..
الحمد لله رب العالمين ،حمدا يوافي نعمه ويدافع نقمه ،ويكافئ مزيدة، والصلاة والسلام على المبعوث رحمة للعالمين.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..

Alhamdulillah hari ini kita mulai memasuki awal pembelajaran kitab nahwu Al Mughni..

     اللهم إني أسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا ..

تَقْرِيْظٌ

  ---------------

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ

وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ،

نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، أَجْمَعِيْنَ .

أَمَّا بَعْدُ: فَـهَذِهِ رَسَالَةٌ وَجِيْزَةٌ فِيْ أَسَاسِيَّاتِ

النَّحْوِ، وَضَعَـهَا أَخُوْنَا اَلشَّيْخُ حُسَيْنُ بْنُ أَحْمَدَ

آلُ عَلِيٍّ، اَلْمُدَرِّسُ بِمَعْـهَدِ تَعْلِيْمِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ

لِغَيْرِ النَّاطِقِيْنَ بِـهَا بِالْجَامِعَةِ الْإِسْلَامِيَّةِ

بِالْمَدِيْنَةِ الْمُنَوَّرَةِ،  وَهِيَ عُصَارَةُ تَجَارِبِهِ

فِيْ مَجَالِ تَدْرِيْسِ النَّحْوِ لِمُدَّةِ عِشْرِيْنَ سَنَةً،

وَتَتَمَيَّزُ رِسَالَتُهُ هَذِهِ بِحُسْنِ الْعَرْضِ

وَالتّبْوِيِبِ وَالتَّمْثِيْلِ، مَعَ التَّرْكِيْزِ عَلَى

النَّوَاحِي الْعِلْمِيَّةِ دُوْنَ النَّظَرِيَّةِ .

أَسْأَلُ اللّٰهَ الْمَوْلَى الْقَدِيْرَ أَنْ يَنْفَعَ بِـهَا طَلَبَةَ الْعِلْمِ ،

وَيُوَفِّقَنَا جَمِيْعًا لِخِدْمَةِ لُغَةِ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ

اَلدُّكْتُوْرُ : ف.عَبْدُ الرَّحِيْمِ
١٤٢٤/٨/٣ هـ

====================

KARAKTERISTIK KITAB ALMUGHNI ( 1 )
----------------------------------------

     Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, shalawat serta salam semoga terlimpah kepada nabi dan rasul paling mulia yaitu Nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam beserta keluarganya dan seluruh shahabatnya.

     Kitab ini merupakan tulisan yang ringkas di dalam menjelaskan dasar-dasar ilmu nahwu yang ditulis oleh saudara kami Asy Syaikh Husain bin Ahmad Alu ‘Ali seorang pengajar di pusat pembelajaran bahasa Arab untuk orang-orang yang bahasa kesehariannya bukan berbahasa Arab di universitas Islam Madinah Almunawwarah, dan tulisan ini merupakan hasil dari pengalaman beliau di tempat beliau mengajarkan nahwu selama dua puluh tahun, dan pembeda (yang menjadi keistimewaan) tulisan beliau ini adalah pemaparannya bagus dan juga penentuan bab serta penyajian contoh-contohnya, disertai menitikberatkan dari sisi praktek bukan sekedar teori.

     Saya memohon kepada Allah Tuhan yang Maha menolong serta Yang Berkuasa atas segala sesuatu semoga Dia memberikan manfaat dengan sebab tulisan beliau ini kepada segenap para penuntut ilmu serta memberikan taufik hidayah kepada kita semua untuk bisa memberikan sumbangsihnya bagi bahasa  kitab-Nya yang mulia.

Dr.V.Abdur Rahim
                                                            

Senin, 25 Februari 2019

9.MABNI & MU'RAB

[11/1 13:34] Abu Ahmad Muta:

* الدرس التاسع*

🏷  الاسم المعرب والمبني

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

-----

[11/1 13:38] Abu Ahmad Muta: *

⏰ الاختبار التاسع*

1⃣ البناء ضد المعرب
ا. صحيح
ب. خطأ

2⃣ نحن اسم مبني على الضم دائما في حالات الرفع والنصب والجر
ا. صحيح
ب. خطأ

3⃣ كمْ اسم مبني دائما على السكون في حالات الرفع والنصب والجر
ا. صحيح
ب. خطأ

4⃣ سبب تغير الاسم المعرب هو
ا. الإعراب
ب. البناء
ج. تغير المعنى
د. تغير موقعه في الجملة

5⃣ أنواع الإعراب
ا. اثنان
ب. ثلاثة
ج. أربعة
د. خمسة
[18/1 09:19] Abu Ahmad Muta: *✍ KUNCI 9 ✍*

1⃣ البناء ضد المعرب
ا. صحيح
ب. خطأ ✅

2⃣ نحن اسم مبني على الضم دائما في حالات الرفع والنصب والجر
ا. صحيح
ب. خطأ ✅

3⃣ كمْ اسم مبني دائما على السكون في حالات الرفع والنصب والجر
ا. صحيح ✅
ب. خطأ

4⃣ سبب تغير الاسم المعرب هو
ا. الإعراب
ب. البناء
ج. تغير المعنى
د. تغير موقعه في الجملة ✅

5⃣ أنواع الإعراب
ا. اثنان
ب. ثلاثة
ج. أربعة✅
د. خمسة
[18/1 09:20] Abu Ahmad Muta: Nomor 1

Lawan البناء adalah الإعراب
Sedangkan المعرب lawannya المبني

10. ALAMAT RAFA & KEDUDUKANNYA

🖥  *الدرس العاشر*

🏷  علامات رفع الاسم وحالاته

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

------

*⏰ الاختبار العاشر*

اذكرن علامة الرفع في الجمل الآتية واذكرن نوع الاسم!

1⃣ صلى الحجاج

2⃣ المسلمات يسكن في بيوتهن

3⃣ سبب تغيير الشكل بتغير الموقع في الجملة

4⃣ معنى هذه الكلمة قد عُلِمَ

5⃣ أنواع الإعراب قد علمتها

6⃣ الصحابي رضي الله عنه

7⃣ البخاري من علماء الإسلام

8⃣ كتب السنة موجودة في تلك المكتبة

9⃣ كتب البدعة لا تتبعوها

🔟 الحمد لله

[16/1 21:16] Abu Ahmad Muta: Nomor 6

لفظ الجلالة الله

Tidak boleh tanpa lafzhul jalalah
[16/1 21:21] Abu Ahmad Muta: Tidak ada istilah Isim Jama' Muannats Salim, Isim Jama' Mudzakkar Salim, Isim Jama' Taksir. Yang ada adalah Jama' Muannats Salim, Jama' Mudzakkar Salim, Jama' Taksir.

---------

*✍ KUNCI 10 ✍*

1️⃣ صلى الحجاج
🏷 الحجاج = الضمة الظاهرة ➖ جمع تكسير

2️⃣ المسلمات يسكن في بيوتهن
🏷 المسلمات = الضمة الظاهرة ➖ جمع مؤنث سالم

3️⃣ سبب تغيير الشكل بتغير الموقع في الجملة
🏷 سبب = الضمة الظاهرة ➖ اسم مفرد

4️⃣ معنى هذه الكلمة قد عُلِمَ
🏷 معنى = الضمة المقدرة ➖ اسم مقصور

5️⃣ أنواع الإعراب قد علمتها
🏷 أنواع = الضمة الظاهرة ➖ جمع تكسير

6️⃣ الصحابي رضي الله عنه
🏷 الصحابي = الضمة الظاهرة ➖ اسم مفرد
🏷 لفظ الجلالة الله = الضمة الظاهرة ➖ اسم مفرد

7️⃣ البخاري من علماء الإسلام
🏷 البخاري = الضمة الظاهرة ➖ اسم مفرد

8️⃣ كتب السنة موجودة في تلك المكتبة
🏷 كتب  = الضمة الظاهرة ➖ جمع تكسير
🏷 موجودة = الضمة الظاهرة ➖ اسم مفرد

9️⃣ كتب البدعة لا تتبعوها
🏷 كتب =  الضمة الظاهرة ➖ جمع التكسير

🔟 الحمد لله
🏷 الحمد = الضمة الظاهرة ➖ اسم مفرد

11. MUBTADA


الدرس ١١

المبتدأ

1⃣ التعريف ومما يكون المبتدأ

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

*⏰ الاختبار ١١*

1⃣ اجعلن ثلاث جمل فيها مبتدأ من الاسم المعرب! 

2⃣ اجعلن أربع جمل فيها مبتدأ من الاسم المبني!

3⃣ اجعلن ثلاث جمل فيها مبتدأ من المصدر المؤول!

⏰ الاختبار ١١*

1⃣ اجعلن ثلاث جمل فيها مبتدأ من الاسم المعرب!
١. الطالبُ مجتهدُ
٢. البِنْْتانِ جَميْلَتانِ
٣.  الطلابُ ماَهِرونَ

2⃣ اجعلن أربع جمل فيها مبتدأ من الاسم المبني!

١. هذا فِرَاقٌ بيني و بينكَ
٢.هو ٱهل التَقْوی و اهل المَغْفِرَةِ
٣. الذي نجحَ في الامتحانِ طالبٌ جديدٌ
٤ٜ. مَنْ في الفصلِ؟  

3⃣ اجعلن ثلاث جمل فيها مبتدأ من المصدر المؤول!

١. ٱنْ تَقولَ مُفيدٌ للمُجتَمَعِ
٢.سوَاءٌ عَليكِ ٱتَذْهَبي ٱم لم تَذْهَبي
٣. ٱنْ ٱنْتَظِرَ  مُتْعِبٌ

20. ISIMNYA INNA

*🖥  الدرس ٢٠*

🏷 خبر إنَّ
2⃣مما يكون خبر إنَّ وأخواتها وتقديمه

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

*⏰ الاختبار ٢٠*

🅰 Susunlah menjadi kalimat yang benar!
1⃣ زيدا - إنَّ - جالس
2⃣ في - إنَّ - طالبا - المسجد
3⃣ هم - إنَّ - مدرسون
4⃣ في -إنَّ - البيت - صاحبه
5⃣ ما - إنَّ - جدد - المهندسون

🅱 Masukkan إنَّ

6⃣ المدرسون مجتهدون
7⃣ هم من اليابان
8⃣ هناك شخص
9⃣ الطالبان ذكيان
🔟 في البيت رجال

*⏰ الاختبار ٢٠*

🅰 Susunlah menjadi kalimat yang benar!
1⃣ زيدا - إنَّ - جالس
 إنَّ زَيْدًا جَالِسٌ

2⃣ في - إنَّ - طالبا - المسجد
 إنَّ فِي المَسْجدِ طَالِبًا

3⃣ هم - إنَّ - مدرسون
 إنَّهُمْ  مُدَرِّسُوْنَ

4⃣ في -إنَّ - البَيْتِ - صاحبه
 إنَّ فِي البَيْتِ صَاحِبَهُ

5⃣ مَا - إنَّ - جُدُدٌ - المُهَنْدِسُوْنَ
  إنَّمَا المُهَنْدِسُوْنَ جُدُدٌ

🅱 Masukkan إنَّ

6⃣ المُدَرِّسُوْنَ مُجْتَهِدُوْنَ
 إنَّ المُدَرِّسِيْنَ مُجْتَهِدُوْنَ

7⃣ هُمْ مِنَ اليَابَانِ
 إنَّهُمْ مِنَ اليَابَانِ

8⃣ هُنَاكَ شَخْصٌ
 إنَّ هُنَاكَ شَخْصًا

9⃣ الطَّالِبََانِ ذَكِيَانِ
إنَّ الطَّالِبَيْنِ ذَكِيَانِ

🔟 في البَيّتِ رَجُالٌ
إنَّ فِي البَيْتِ رَجُالاً

19. AF ALUL MUQORABAH

*🖥  الدرس ١٩*

🏷  اسم كان
3⃣ أفعال المقاربة والرجاء والشروع

🏷 خبر إنَّ
1⃣ أخوات إنَّ

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

🎙 أبو أحمد المترجم

*⏰ الاختبار ١٩*

🅰 Berilah kalimat-kalimat berikut شرع dan اخلولق!
1⃣⏸2⃣ الطالبان يدرسان
3⃣⏸4⃣ المهندسون يعملون
5⃣⏸6⃣ فاطمة تدرس

🅱 Berilah kalimat-kalimat berikut ّإِن!
7⃣ محمود طالب
8⃣ أنتم طلاب
9⃣ هناك مسجد
🔟 في المسجد رجل

*✍ KUNCI 19 ✍*

🅰 Berilah kalimat-kalimat berikut شرع dan اخلولق !

1⃣⏸2⃣ الطالبان يدرسان
شَرَعَ الطَّالِبَانِ يَدْرُسَانِ
اِخْلَولَقَ الطَّالِبَانِ أَنْ يَدْرُسَا

3⃣⏸4⃣ المهندسون يعملون
شَرَعَ الْمُهَنْدِسُوْنَ يَعْمَلُوْنَ
اِخْلَولَقَ الْمُهَنْدِسُوْنَ أَنْ يَعْمَلُوْا

5⃣⏸6⃣ فاطمة تدرس
شَرَعَتْ فَاطِمَةُ تَدْرُسُ
اِخْلَولَقَتْ فَاطِمَةُ أَنْ تَدْرُسَ

🅱 Berilah kalimat-kalimat berikut ّإِن !
7⃣ محمود طالب
إِنَّ مَحْمُوْدًا طَالِبٌ

8⃣ أنتم طلاب
إِنَّكُمْ طُلَّابٌ

9⃣ هناك مسجد
إِنَّ هُنَاكَ مَسْجِدًا

🔟 في المسجد رجل
إِنَّ فِيْ الْمَسْجِدِ رَجُلًا

18. ISIM KAANA


الدرس ١٨

اسم كان

2⃣تصريف كان أخواتها وزيادة كان وحذف نونها

📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية

✍ المؤلف : فؤاد نعمة

أبو أحمد المترجم

*⏰ الاختبار ١٨*

🅰 Apakah nun كان boleh dihapus?
1⃣ لم يكونوا على الحق
2⃣ لم يكن اسمك مشهورا
3⃣ لم تكن عائشة متأخرة
4⃣ لم يكن ابنك حاضرا
5⃣ لم يكن أبنائها في البيت

🅱 Ubahlah ke dalam Fi'il Mudhari!
6⃣ كنتم صادقين
7⃣ ما انفك المسلمون منتصرين
8⃣ أصبحتن مجتهدات
9⃣ صار البيت جميلا
🔟 أمسيتم راجعين

*✍ KUNCI 18 ✍*

🅰 Apakah nun كان boleh dihapus ?

1⃣ لم يكونوا على الحق
Tidak boleh

2⃣ لم يكن اسمك مشهورا
Tidak boleh

3⃣ لم تكن عائشة متأخرة
Boleh

4⃣ لم يكن ابنك حاضرا
Tidak boleh

5⃣ لم يكن أبنائها في البيت
Boleh

🅱 Ubahlah ke dalam Fi'il Mudhari' !
6⃣ كنتم صادقين
تَكُوْنُوْنَ صَادِقِيْنَ

7⃣ ما انفك المسلمون منتصرين
لَمْ يَنْفَكَّ الْمُسْلِمُوْنَ مُنْتَصِرِيْنَ

8⃣ أصبحتن مجتهدات
تُصْبِحْنَ مُجْتَهِدَاتٍ

9⃣ صار البيت جميلا
يَصِيْرُ الْبَيْتُ جَمِيْلًا

🔟 أمسيتم راجعين
تُمْسُوْنَ رَاجِعِيْنَ