BAB
II
الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ
(KALIMAT
YANG SEMPURNA)
Jumlah Mufidah adalah susunan atau gabungan dari beberapa kata yang
mempunyai arti sempurna. Contoh:
مُحَمَّدُ
مَرِيْضٌ
|
; Muhammad sakit
|
الأستَاذٌ
جَدِيْدٌ
|
; Seorang guru baru
|
الطَّالِبُ
يَكْتُبُ عَلَى السَّبُّوْرَةِ
|
; Seorang murid sedang
menulis di papan tulis
|
الأخُ يَقْرَأُ
القُرْآنَ
|
; Saudara Lakilaki itu sedang
membaca al-Qur’an
|
KETERANGAN:
Jumlah Mufidah dalam bahasa Arab disebut كَلاَمٌ, atau kalimat sempurna dalam bahasa Indonesia. Yaitu
gabungan dari beberapa kata yang mengandung arti sempurna, terdiri dari subjek
dan predikat (S dan P).
Lafadz اُكْتُبْ
disebut satu jumlah sekalipun terdiri dari satu kata, karena mempunyai arti;
Tulislah oleh kamu. Demikian juga lafadz إقْرَء; bacalah, اِجْلِسْ; duduklah, اِسْمَعْ; dengarkanlah.
Sementara lafadz مِنَ
المَدْرَسَةِ; dari sekolah,
sekalipun terdiri dari dua kata, tidak bisa disebut satu jumlah/ kalimat
sempurna karena pengertiannya belum lengkap atau tidak sempurna.
Pembagian Jumlah Mufidah
Jumlah Mufidah terbagi menjadi dua:
1. Jumlah Ismiyyah adalah jumlah yang
diawali dengan isim. Seperti;
عَلِيُّ مَرِيْضٌ
|
; Ali sakit
|
أحْمَدُ مُسَافِرٌ
|
; Ahmad adalah seorang
musafir
|
أبِى يَقْرَأ القُرْآنَ
|
; Ayah sedang membaca
al-Qur’an
|
2. Jumlah Fi’liyyah adalah jumlah
yang diawali dengan fi’il. Seperti;
مَرِضَ عَلِيُّ
|
; Telah sakit Ali
|
سَافَرَ أحْمَدُ
|
; Telah bepergian Ahmad
|
يَقْرَأ أبِى القُرْآنَ
|
; Sedang membaca Ayahku
al-Qur’an
|
KETERANGAN:
Susunan kalimat sempurna dalam bahasa Arab terdiri dari dua pola:
1. Kalimat yang tersusun dari Subjek + Predikat. Disebut dengan Jumlah
Ismiyyah.
2. Kalimat yang tersusun dari Predikat + Subjek. Disebut dengan Jumlah
Fi’liyyah.
Susunan kalimat diatas tidak dikenal dalam istilah bahasa
Indonesia. Dalam proses menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tetap
didahulukan subjek daripada predikatnya. Contoh:
قَالَ رَسُوْلُ
اللهِ
|
; Rosulullah telah bersabda
|
خَرَجَتْ
عَائِشَةُ
|
; Aisyah telah keluar
|
Sementara, jika mau menterjemahkan ke dalam bahasa
Arab,seperti: “ayahku sedang sholat di mesjid”. Bisa ditulis dengan dua pola,
yaitu;
أبِى يُصَلِّى فِي المَسْجِدِ atau
يُصَلِّى أبِى
فِى المَسْجِدِ
المصطلحات
الجديدة
|
||||||
الكلمات
الجديدة
|
||||||
Nama nama
|
الأسْمَــــاءُ
|
|||||
Saudara Laki-laki
|
أخٌ
|
|||||
Yang baru
|
جَدِيْدٌ
|
|||||
Bapak (ku)
|
ابٌ / اَبِى
|
|||||
Papan tulis
|
سَبُّوْرَةٌ
|
|||||
Kata kata Kerja
|
الأفْعَـــالُ
|
|||||
Telah Bepergian/ Sedang Berpergian/ Bepergianlah!
|
سَافَرَ/ يُسَافِرُ/ سَافِرْ
|
|||||
Telah Berkata/ Sedang Berkata/ Katakanlah!
|
قَالَ/ يَقُوْلُ/ قُلْ
|
|||||
Telah Keluar/ Sedang Keluar/ Keluarlah!
|
خَرَجَ/ يَخْرَجُ/ اُحْزُجْ
|
|||||
Telah Sholat/ Sedang Sholah/ Sholatlah!
|
صَلِى/ يُصَلِى/ صَلِّ
|
|||||
Telah Duduk/ Sedang Duduk/ Duduklah!
|
جَلَسَ / يَجْلِسُ / اِجْلِسْ
|
|||||
الكَلِمَـــاتُ
الجَدِيْدَةُ فِى عِلْمِ الصِّحَّةِ
|
||||||
Nama nama
|
الأسْمَــــاءُ
|
|||||
Dokter
|
طَبِيْبٌ
|
|||||
Apoteker
|
صَيْدَلِيٌّ
|
|||||
Dokter Gigi
|
طَبِيْبُ الأسْنَانِ
|
|||||
Perawat
|
مُمَرِّضٌ
|
|||||
Asisten
|
مُسَاعِدٌ
|
|||||
Bidan
|
مُوَلِّدَةٌ /
قَابِلَةٌ
|
|||||
Kata kata Kerja
|
الأفْعَــــــــالُ
|
|||||
Merasa/ Sedang Merasa
|
أحَسَّ / يُحِسُّ
بِ...
|
|||||
Membangunkan/ Sedang Membangunkan
|
أيْقَظَ / يُوْقِظً
|
|||||
Bangun/ Sedang Bangun
|
اِسْتَيْقَظُ /
يَسْتَيْقِظُ
|
|||||
Hilang/ (dalam keadaan) hilang
|
زَالَ / يَزُوْلُ
|
|||||
Menyebabkan/ Sedang Menyebabkan
|
سَبَّبَ / يُسَبِّبُ
|
LATIHAN
1.
Terangkan macam kalimat dari kalimat kalimat berikut ini
بَيِّنْ
/ بَيِّنِى نَوْعَ الجُمْلَةِ مِنَ الجُمَلِ الأتِيَةِ!
1.
مُحَمَّدُ رَسُوْلُ اللهِ
2.
كَتَبَ الطَّالِبُ الرِّسَالَةَ
3.
اللهُ اكْبَرُ
4.
عَالَجَ الطَّبِيْبُ المَرِيْضَ
5.
المُسَافِرُ مَرِيْضٌ
2.
Ubahlah “Jumlah Isimiyah” ini ke bentuk “Jumlah
Fi’liyyah” seperti pada contoh.
حَوِّلِ
/ حَوِّلِى الجُمْلَةَ الإٍسْمِيَّةَ إلَى جُمْلَةٍ فِعْلِيَّةٍ كَمَا فِى
النَّمُوْذَجِ!
هِشَامٌ سَافَرَ إلَى جَاكَرْتَا
|
النَّمُوْذَجِ
|
سَافَرَ هِشَامٌ إلَى جَاكَرْتَا
|
1. مُحَمَّدُ كَتَبَ
الرِّسَالَةَ
2. المُسْلِمُ يَقْرَأ
القُرْآنَ
3. الطَّالِبُ خَرَجَ
مِنَ الفَصْلِ
4. الطَّبِيْبُ فَحَصَ
المَرِيْضَ
5. الرَّجُلُ مَرِيْضٌ
3.
Ubahlah “Jumlah Fi’liyyah” ini ke bentuk “Jumlah
Ismiyyah” seperti pada contoh.
حَوِّلِ / حَوِّلِى الجُمْلَةَ
الإٍسْمِيَّةَ إلَى جُمْلَةٍ فِعْلِيَّةٍ كَمَا فِى النَّمُوْذَجِ
كَتَبَ مُوْسَى الرِّسَالَةَ
|
النَّمُوْذَجِ
|
مُوْسَى كَتَبَ الرِّسَالَةَ
|
1. خَرَجَ المُسْلِمُ
مِنَ المَسْجِدِ
2. عَالَجَ الطَّبِيْبُ
المَرِيْضَ
3. مَرَّضَ المُمَرِّضُ
الوَلَدَ
4. ذَهَبَ أحْمَدُ إلَى
الجَامِعَةِ
5. سَافَرَ المُسَافِرُ
إلَى مَكَّةَ
جِسْمُ الإنْسَانِ
لِي
جِسْمٌ كَامِلٌ،
لِلْجِسْمِ أجْزَاءٌ وَ أعْضَاءٌ . أجْزَاءُ الجِسْمِ هِيَ :
الرَّأسُ وَ العُنُقُ وَ الكَتِفُ
وَ اليَدُ وَ الصَدْرُ وَ البَطْنُ وَ الظَهْرُ وَ الرِّجْلُ.
فِي
الصَدْرِ قَلْبٌ ، فِيْهِ دَمٌ أحْمَرُ، وَ فِيْ البَطْنِ مَعِيْدَةٌ ، فِيْهَا
طَعَامٌ.
لَكً
رَأْسٌ، عَلَيْهِ شَعْرٌ أسْوَدُ ،لِلرَّجُلِ
شَعْرٌ قَصِيْرٌ وَ لِلْمَرْأَةِ
شَعْرٌ طَوِيْلٌ.
فِيْ نَاحِيَةِ الأمَامِ مِنَ الرَّأْسِ وَجْهٌ،
عَلَى الوَجْهِ جَبْهَةٌ ،تَحْتَ الجَبْهَةِ
عَيْنَانِ ، تَحْتَ العَيْنَانِ خَدّانِ بَيْنَهُمَا
أنْفٌ.
hitam
|
أسْوَدُ
|
Tubuh manusia
|
جِسْمُ الإنْسَانِ
|
pendek
|
قَصِيْرٌ
|
lenkap
|
كَامِلٌ
|
paniang
|
طَوِيْلٌ.
|
Bagian-bagian
|
أجْزَاءٌ
|
Sisi depan
|
نَاحِيَة الأمَامِ
|
Anggota-anggota
|
أعْضَاءٌ
|
Di bawah
|
تَحْتَ
|
Diantara keduanya
|
بَيْنَهُمَا
|
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBermanfaat Sekali.. :)
BalasHapusAlhamdulillah
HapusArigatoo kaak :3
BalasHapusSyukron ��
BalasHapusشكرا
BalasHapussangat bermanfaatt
Syukron katsirooon
BalasHapusJazakillah khoir ummu qonita asma bintu bilal
BalasHapusSangat membantu sekali
Minta referensi kitab dari mana pak tentang jumlah mufidah.
BalasHapusBarakallah
BalasHapusmasya allah ,, mkasih banyak ilmunya
BalasHapuskalodi izinkan kami mau ikut mengajarkan ke anak anak dasar dengan metode ini
Syukran katsiiron atas ilmunya
BalasHapusSangat bermanfaat seksli
Syukran katsiiron atas ilmunya
BalasHapusSangat bermanfaat seksli
Syukran katsiiron atas ilmunya
BalasHapusSangat bermanfaat seksli
Syukron
BalasHapusKeren sekali, aku suka ilmunya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusASTAGFIRULLAH DAPET REFERENSI DARI MANA INI BID'AH SALAH SEMUA
BalasHapusTau dari mano kamu uknown
HapusANA INI AHLI SHOROF NAHWU BALAGHOH MANTIQ TIDAK ADA YANG LEBIH AHLI DARI ANA
HapusAstaghfirullah walaupun ilmunya salah, tidak perlu sombong untuk memberi tahu. Setinggi apapun ilmumu walaupun lebih tinggi dari 7 lapis pangit maka percuma jika sombong
HapusAstagfirullah emang salah ya😭🔥
HapusYa bagaimana lagi akhi.. Kita harus jujur kalau ilmunya salah ya Ana bilang yang sejujurnya kalau ilmunya salah trus kalau Ana benar memang sebenarnya Ana ini ahli ya mau bagaimana lagi jangan sok menasihati ana ya... Kalau ilmunya belum seberapa ya gk ush sok ya..
BalasHapusTakabur antum ya, sok-sok pinter, walaupun penulis nya salah gak perlu sombong ya
BalasHapusTakabur antum ya, sok-sok pinter, walaupun penulis nya salah gak perlu sombong ya
BalasHapusKata kalimat dari amrun apa ya us
BalasHapusKata kalimat dari amrun apa ya us
BalasHapusKata kalimat dari amrun apa ya us
BalasHapus