Minggu, 22 Desember 2019
76. MENGHILANGKAN JUMLAH SYARAT
75. FIIL FIIL MAJZUM
Senin, 16 Desember 2019
74. FIIL - FIIL MANSHUB
73. FIIL FIIL MU'RAB
72. FIIL MUDHORIK
Jumat, 06 Desember 2019
71. FIIL-FIIL MABNY
Minggu, 01 Desember 2019
70. ISIM MABNI, ISIM FIIL
Kamis, 28 November 2019
69. ISIM MABNY, ISIM ISTIFHAM, ISIM SYARAT DAN BILANGAN MUROKAB
68. ISIM MABNY, ISIM MAUSHUL
Kamis, 21 November 2019
67. ISIM MABNY, ISIM ISYARAH
66. ISIM MABNY, ATHOF DHOMIR
Sabtu, 16 November 2019
65. ISIM MABNI- DHOMIR MUSTATIR DAN TAUKID DHOMIR
Minggu, 10 November 2019
64.ISIM MABNI DHOMIR BAARIZ
63. ISIM MABNI
62. RINGKASAN UMUM
61.MAMNU MINAS SHORFI , JARNYA ISIM LA YANSORIFU DENGAN KASRAH
Kamis, 24 Oktober 2019
TAFSIR MUYASSAR AYAT 61 QS AL BAQARAH
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 61
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 15: Al Baqarah 61
Faidah-faidah
1. Dari ayat ini kita mengetahui bahwa Bani Israil seringkali kufur nikmat. Diberi kenikmatan berupa makanan dari surga, mereka bukan makin bersyukur dan makin beriman kepada Allah, mereka malah meminta makanan biasa seperti sayur, kacang dan bawang yang mudah ditemukan dimana saja
2. Bani Israil seringkali mengusir bahkan membunuh nabi yang diutus kepada mereka
3. Bani Israil ini sangat masyhur pembangkangannya, betapa banyak nabi diutus kepada mereka, kemudian taurat diturunkan untuk mereka, dan betapa banyak mukjizat yang Allah anugerahkan kepada Nabi Musa untuk meneguhkan keimanan Bani Israil, namun mereka tetap saja berulang kali kufur dan membangkang. Bahkan berapa kali azab Allah diturunkan kepada mereka juga tidak membuat jera. Itu disebabkan sikap pembangkangan mereka.
Simak video penjelasannya: https://youtu.be/JJnGy5S7n8I
---------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 62-64
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 16: Al Baqarah 62-64
Faidah-faidah
1. Masa diantara nabi Isa dengan Nabi Muhammad cukup lama. Diantara manusia ada yang di atas fitrah, ada yang Yahudi, Nasrani dan ada juga yang musyrik
2. Setelah diutusnya nabi Muhammad, semua agama samawi terdahulu dihapus, semua wajib berislam. Karena Islam ada penyempurna syariat nabi-nabi terdahulu
3. Makna As Shaabiuun ada ikhtilaf di kalangan ulama. Ada yang mengatakan mereka adalah orang yang di atas fitrah. Ada yang mengatakan mereka adalah campuran antara Yahudi dan majusi atau antara Yahudi dan nasruni.
4. Allah menjanjikan siapa saja yang masuk Islam Allah balas dengan pahala berlimpah, ketenangan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
5. Lagi-lagi kita mengetahui betapa ingkarnya Bani Israil dan di saat yang sama kita mengetahui bahwa Allah maha pengampun
Video selengkapnya: https://youtu.be/N8zDbSPWzbU
-------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 65-69
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 17: Al Baqarah 65-69
Faidah-faidah
1. Bani Israil memiliki 1 hari yang diagungkan yaitu Sabtu, dimana mereka hanya beribadah pada hari tersebut. Tidak boleh bekerja.
2. Orang Yahudi bersifat licik dan suka mencari celah untuk melanggar syariat. Dilarang mencari ikan pada hari Sabtu, mereka menebar jala dan menggali kolam pada Sabtu dengan harapan hari Ahad tinggal menarik jala yang penuh dengan ikan
3. Karena ulah mereka, Allah hukum mereka menjadi kera dan mereka mati tidak lama kemudian
4. Kejadian ini agar menjadi pelajaran bagi orang yang hidup pada masa itu, orang-orang yang hidup setelah mereka dan khususnya agar menjadi ibrah bagi orang yang bertaqwa agar tidak mencari celah untuk menghalalkan apa yang diharamkan Allah.
5. Diantara sifat Yahudi, mereka tidak mudah menerima perintah Allah. Mereka selalu mendahulukan akal dan ego mereka dibandingkan syariat. Padahal bila mereka patuh, Allah memberikan syariat yang mudah untuk mereka
6. Diantar sifat tercela dalam syariat adalah bertanya dengan pertanyaan yang jawabannya hanya akan menyulitkan kita. Larangan ini ada dalam ayat yang lain:
(یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تَسۡـَٔلُوا۟ عَنۡ أَشۡیَاۤءَ إِن تُبۡدَ لَكُمۡ تَسُؤۡكُمۡ وَإِن تَسۡـَٔلُوا۟ عَنۡهَا حِینَ یُنَزَّلُ ٱلۡقُرۡءَانُ تُبۡدَ لَكُمۡ عَفَا ٱللَّهُ عَنۡهَاۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ حَلِیمࣱ)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu (justru) menyusahkan kamu. Jika kamu menanyakannya ketika Al-Qur'an sedang diturunkan, (niscaya) akan diterangkan kepadamu. Allah telah memaafkan (kamu) tentang hal itu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.
[Surat Al-Ma'idah 101]
Simak video penjelasannya: https://youtu.be/PadzLKwWdwE
-------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 70-73
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 18: Al Baqarah 70-73
Faidah-faidah
1. Ayat ini masih melanjutkan kisah penyembelihan sapi. Bani Israil lagi-lagi menyulitkan diri dengan meminta ciri-ciri tambahan untuk sapi yang akan disembelih. Padahal awalnya tidak ditentukan jenis sapinya. Tapi karena ditanya, akhirnya dijelaskan bahwa sapinya harus:
a. Tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.
b. Warnanya kuning tua
Namun mereka malah bertanya lagi. Kata mereka sapi dengan 2 ciri ini sangat banyak. Akhirnya Allah persulit mereka dengan menambah syarat:
a. Tidak pernah digunakan untuk membajak sawah
b. Tidak memiliki cacat
c. Tidak belang warna kulitnya
Hampir-hampir saja mereka tidak menemukan sapi dengan ciri tersebut namun akhirnya mereka bisa menemukan dan menyembelihnya
2. Penyembelihan sapi ini diawali dengan kisah adanya seorang Bani Israil yang dibunuh. Tidak ada satupun yang mau mengaku sampai mereka bertengkar satu sama lain. Akhirnya mereka bertanya kepada nabi Musa. Lalu Musa memerintahkan mereka untuk menyembelih sapi.
3. Setelah sapi disembelih, Allah memerintahkan agar bagian tubuh sapi tersebut dipukulkan ke mayat lalu atas ijin Allah, mayat itu kembali hidup untuk memberitahu siapa pembunuh nya dan langsung mati kembali setelah mengucapkan nama pembunuhnya.
4. Kejadian tersebut harusnya menjadi pelajaran berharga bagi Bani Israil bahwa Allah mampu menghidupkan yang mati sebagaimana nanti pada hari kiamat semua yang mati akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Video selengkapnya: https://youtu.be/2L4LoPwoiPI
---------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 74-76
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 19: Al Baqarah 74-76
Faidah-faidah
1. Meskipun banyak mukjizat yang mereka saksikan sendiri, banyak kenikmatan yang diberikan kepada mereka, namun itu tidak membuat hati Bani Israil melembut, beriman kepada Allah dan rasul-Nya secara sempurna bahkan hati mereka makin mengeras melebihi kerasnya batu
2. Perumpamaan kerasnya hati mereka dengan batu ini untuk menunjukkan betapa penentangan mereka sudah sangat melampaui batas sampai batu pun kalah. Karena batu diantara makhluq Allah yang darinya mengalir sungai dan mata air dan ada diantara batu yang berjatuhan karena mengagungkan nama Allah. Perbandingan ini menunjukkan betapa hinanya orang Yahudi karena dibandingkan batu saja, maka batu lebih baik dari mereka.
4. Serangkaian kisah pembangkangan Bani Israil kepada Musa merupakan pelajaran bagi Rasulullah dan para sahabat agar jangan terlalu berharap orang Yahudi mau beriman secara sempurna. Karena mereka memiliki sejarah pembangkangan yang sangat buruk.
5. Kiranya apa yang kini terjadi di tanah palestina dimana mereka para Yahudi berbuat kerusakan tetapi stigma negatif malah diberikan kepada warga Palestina itulah gambaran betapa liciknya dan buruknya perbuatan orang Yahudi
6. Semua ini menjadikan mereka (Yahudi) layak diberi gelar "orang yang dimurkai" sebagimana yang selalu kita baca dalam shalat kita di surat Al Fatihah. Karena orang Yahudi memiiki ilmu namun ilmunya tidak diamalkan. Ada perintah malah dijauhi. Ada larangan malah dikerjakan.
Simak video selengkapnya: https://youtu.be/W5VcSdjVucs
-----------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 77-81
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 20: Al Baqarah 77-81
Faidah-faidah
1. Allah mengingatkan kepada Yahudi bahwa semua perbuatan mereka baik yang ditampakkan maupun yang disembunyikan semuanya diketahui oleh Allah dan mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal
2. Diantara orang Yahudi ada yang dirinya bodoh tapi suka berbicara masalah agama tanpa dasar
3. Pendeta Yahudi suka merubah ayat taurat demi keuntungan dunia baik dengan memalingkan makna kepada makna yang sesuai nafsu mereka maupun merubah lafaznya agar sesuai kehendak mereka
4. Mereka juga suka meremehkan perkara akhirat. Mereka katakan bahwa mereka disiksa neraka hanya beberapa hari saja dan itu ringan bagi mereka
5. Orang Yahudi gemar mengucapkan sesuatu atas nama Allah tanpa ilmu
Video selengkapnya: https://youtu.be/gD7aV6WeGk4
-------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 82-83
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 21: Al Baqarah 82-83
Faidah-faidah
1. Kebalikan dari orang kafir yang kekal di neraka, orang yang beriman dan merealisasikan keimanannya dalam bentuk perbuatan nyata, akan kekal di surga
2. Diantara pesan yang Allah berikan kepada bani Israil agar mereka:
✅ Beribadah hanya kepada Allah. Tidak menyekutukan Allah dengan yang lain.
✅ Berbakti kepada orang tua
✅ Berbuat baik kepada kerabat, yatim, dan orang miskin
✅ Berkata yang baik-baik
✅ Mendirikan shalat
✅ Menunaikan zakat
3. Hanya sedikit dari Bani Israil yang mau beriman sedangkan sebagian besar mereka tetap dalam kekufuran
Video penjelasan selengkapnya: https://youtu.be/UuS2SpHvkVU
--------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 84-86
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 22: Al Baqarah 84-86
Faidah-faidah
1. Diantara larangan yang diberikan kepada bani Israil adalah larangan untuk membunuh dan mengusir satu sama lain
2. Kebiasaan buruk Bani Israil dimana mereka melanggar larangan untuk saling berperang namun ketika ada yang tertawan mereka berupaya untuk menebusnya. Padahal ajaran larangan membunuh dan menebus tawanan ini keduanya ada di dalam taurat. Ini adalah gambaran Bani Israil yang mengimani sebagian ayat taurat dan tidak mengimani ayat yang lain. Mereka beragama bukan berdasarkan dalil melainkan berdasarkan perasaan. Mana yang sesuai nafsu mereka dilakukan dan yang tidak sesuai ditinggalkan.
3. Orang semacam ini telah menjual akhirat demi dunia. Orang yang seperti ini di akhirat akan merugi. Anak, kendaraan dan harta yang dibanggakan tidak dapat menyelamatkannya dari adzab Allah.
Simak selengkapnya: https://youtu.be/TnZef0-3bAc
-------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 87-88
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 23: Al Baqarah 87-88
Faidah-faidah
1. Allah telah mengutus kepada Yahudi, nabi Musa bersama taurat, lalu disusul dengan rasul-rasul setelah nya termasuk nabi Isa dengan Injil dan mukjizat-mukjizatnya, namun tetap saja orang Yahudi mendustakan sebagian Nabi dan bahkan membunuh sebagiannya yang lain
2. Orang Yahudi menjadikan hawa nafsu mereka sebagai agama yang lebih diutamakan di atas dalil dan petunjuk dari Allah.
3. Orang Yahudi mengira bahwa mereka yang menutup hati mereka dari dakwah para nabi. Sebetulnya, bukan mereka yang menutupnya tapi Allah yang melaknat hati mereka dengan sebab kekufuran mereka maka Allah makin jauhkan mereka dari jalan yang benar.
4. Hikmah bagi kita yang mengaku beriman, hendaknya setiap kali berbuat kesalahan, dosa atau maksiat, segeralah bertaubat kepada Allah. Jangan merasa nyaman dengan dosa yang dilakukan. Karena kita harus khawatir jangan sampai hati kita makin mengeras dengan dosa yang dilakukan sampai akhirnya kita makin jauh dan sulit untuk kembali ke jalan yang benar.
Video penjelasan selengkapnya: https://youtu.be/oIHxS44Xxk8
---------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 88-90
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 24: Al Baqarah 89-90
Faidah-faidah
1. Orang Yahudi sebelum Rasulullah diutus, tiap kali berselisih dengan orang Arab selalu mengatakan: awas saja nanti ketika datang Rasul yang terakhir, kami akan bersamanya untuk memerangi kalian.
2. Ketika Rasulullah diangkat, mereka kecewa dan hasad dengan orang Arab karena nabi terakhir bukan dari Bani Israil melainkan dari bangsa Arab.
3. Dari sini kita belajar bahwa seorang muslim harus lebih menomorsatukan Islam ketimbang kebanggaan akan negara, suku, dan fanatisme negatif lainnya. Kebenaran itu harus berdasarkan dalil bukan berdasarkan sentimen kesukuan dan sebagainya.
Video penjelasan selengkapnya: https://youtu.be/2IfInAVORqc
---------
*Tafsir Juz 1*
SURAH AL BAQARAH
Ayat 91-93
Tafsir Al Quran Harian Juz 1 Edisi 25: Al Baqarah 91-93
Faidah-faidah:
1. Orang Yahudi dimasa Rasulullah ketika dikatakan kepada mereka untuk mengimani Al Qur'an, mereka mengatakan kami hanya mau beriman kepada taurat. Maka dibalas sebagai sindiran untuk mereka: bagaimana kalian mengaku beriman pada taurat padahal kalian telah membunuh nabi-nabi yang diutus kepada kalian!
2. Semua perkataan seperti itu tidak lain hanyalah untuk mengelak dan menghindar serta menyembunyikan keyakinan mereka yang sesungguhnya dimana mereka senantiasa kufur kepada Allah dan kufur pada rasul dan kitabNya
3. Sekalipun mukjizat yang begitu jelas telah mereka saksikan dengan mata kepala mereka sendiri, mereka tetap menentang Allah bahkan melakukan kezhaliman yang paling besar yaitu menyekutukan Allah dengan menyembah patung anak sapi
4. Orang Yahudi ketika datang ayat Allah kepada mereka mengatakan "kami dengar namun kami langgar" adapun orang yang beriman akan berkata "kami dengar dan kami ta'at"
Simak video selengkapnya: https://youtu.be/QREPpPwPixI
---------
TANYA JAWAB :
1. Agus w
Pada materi tafsir harian, edisi 9 ayat 34 sd 37, yg di penjelasan ada dialog Alloh, Malaikat, Adam di luar hal 6 Al Baqoroh ini.
Apa bersumber dari ayat di surat lain atau apa ya ustadz..syukron
Dukungan pembaca layar diaktifkan.
Jawab:
🖊 Iya..alasan syaithan tidak mau bersujud ada di surat lain:
(قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَیۡرࣱ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِی مِن نَّارࣲ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِینࣲ)
(Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
[Surat Al-A'raf 12]
______________________________________________
2. as'ari
assalamualaikum mau tanya ayat 30 ustadz....pertama sebenarnya apakah tujuannya ALLAH menciptakan adam as/manusia supaya menempati atau jadi khalifah di bumi?klo tujuannya utk dibumi knpa adam ada di surga dan apakah surganya adam as ini sama dgn surga yg dijanjikan ALLAH dlm alquran kpd .org2 bertaqwa.kmudian kenapa para malaikat sdh bisa mnduga bhkan menuduh manusia itu hanya akan merusak dan menumpahkan darah bgmana mereka tau bknkah nabi adam as baru diciptakan ketika ayat 30 ini .dan malaikat ini tau dri mana bknkah tidak ada yg mereka tahu selain ALLAH swt ajarkan mereka...afwan wassalam
Jawab:
🖊 Bisa dibaca di link berikut: Bagaimana Malaikat Mengetahui Bahwa Manusia Akan Berbuat Kerusakan Di Muka Bumi - Soal Jawab Tentang Islam https://islamqa.info/id/answers/128573/bagaimana-malaikat-mengetahui-bahwa-manusia-akan-berbuat-kerusakan-di-muka-bumi
_____________________________________
3. Surya dharma
Ust. ayat ke 40. Apa sajakah nikmat yang di berikan kpd Bani Israil sehingga Allah berfirman demikian.
Jawab:
🖊 Sangat banyak. Diselamatkan dari Fir'aun, diberi makanan surga, dinaungi awan, diberi minum dari batu yang dipukul nabi Musa dan nikmat lain yang disebutkan di ayat-ayat setelahnya
______________________________________________
4. Surya dharma
Assalamu alaikum ww Ust.
pada audio 38 42.
berkali kali di jelaskan bhw kedatangan nabi Muhammad sdh tercantum dlm Turat. Surat dan Ayat brp di Taurat nya Ust.
Boleh di share pdf atau screenshoot ayat tsb. Saya pingin lihat spy yakin. tks
jawab:
🖊 Di ayat yang lain dijelaskan mereka telah mengubah ayat-ayat taurat sesuai nafsu mereka jadi kalau antum minta cari di versi taurat yang sekarang ya ga bakal nemu.
__________________________________________
5. dr. Ahmad Sugeng Sp.S
Pada ayat 44 : "أفلا تستعملون عقولكم استعمالا صحيحًا" kenapa عقول dibaca nashob? apakah krn sbg maf'ul bih terus kalimat استعمالا صحيحًا kedudukannya sbg apa dan ter akhir : تستعملون dan استعمالا itu arti asalnya apa ustadz? kalau gak salah ingat ustadz mengartikannya "memperoleh informasi" ???. Jazaakallohu khoiron atas jawabannya.
Dukungan pembaca layar diaktifkan.
Jawab:
🖊 Uquul maf'ul bih
Isti'maalan: maf'ul muthlaq
Setiap ada Fiil dalam kalimat kemudian diiringi mashdar nya yang manshub maka dia adalah maf'ul muthlaq. Iya ista'lama artinya mencari tahu. Wazan istaf'ala bermakna meminta.. maka ista'lama meminta ilmu atau mencari tahu.
__________________________________
6. dr. Ahmad Sugeng Sp.S
Pada ayat 47 mengapa ustadz dalam rekaman mp3 mengartikan kalimat ظلمونا : "Kami mendholimi kami"? apakah bukan "mereka mendholimi Kami"?.
🖊Jawab:
Ane Salah sebut. Yang benar seperti ucapan antum.
✒ Ustadz Khairul Umam (Encang Irul)
SOAL TAFSIR MUYASSAR
Kuis Pekanan Tafsir Al Baqarah 25-42
Kuis Pekanan Tafsir Al Qur'an : Al Baqarah 25-42
1. Sebutkan sifat-sifat Surga!
🍮Sifat-sifat (Keadaan) Surga:
🍇Adanya kebun yang dialiri sungai
🍇Kenikmatan di surga yang tidak ada putusnya dan terus bertambah. Misalnya di surga, buah yang sama tiap dimakan selalu bertambah rasa dan kelezatannya..
🍇Di Surga ada pasangan yang disucikan, yang bersih/disucikan dari kotoran fisik (air seni, keringat, darah haidh, dll) dan kotoran maknawi (akhlak buruk)
🍇Senikmat-nikmatnya kenikmatan di dunia akan habis pada saatnya adapun kenikmatan di surga kekal dan abadi🍮
2. Apa tujuan Allah memberikan permisalan di dalam Al Qur'an?
🍮 Pemisalan dalam Al Qur'an adalah sebagai ujian bagi manusia apakah mereka menerima sepenuhnya atau menolak kebenaran.Dengan pemisalan itu Allah hendak menyesatkan sebagian orang dan memberi petunjuk/taufik kepada sebagian yang lain. Dan tidak disesatkan Allah kecuali orang yang fasik. Adapun orang beriman menyakini sepenuhnya semua yang ada dalam al Qur'an adalah benar dan meyakini adanya hikmah dari pemisalan . Adapun orang fasik dan kafir menggunakan logika dan nafsu mereka untuk menolak Al Qur'an.🍮
3. Sebutkan sifat-sifat orang fasiq!
1. Orang fasik memiliki sifat:
🍮Sifat-sifat Orang Fasik:
🍇Melanggar perjanjian dengan Allah, yaitu meninggalkan perintah Allah dan malah melakukan yang dilarang Allah
🍇Memutuskan tali silaturahim
🍇Berbuat kerusakan di muka bumi seperti mengganggu dan menyakiti orang lain.🍮
4. Apa yang menyebabkan iblis dikeluarkan dari surga?
🍮Iblis membangkang dan merasa sombong ketika diperintahkan Allah untuk bersujud kepada Adam. Mereka merasa lebih mulia daripada manusia. Manusia dibuat dari tanah, sedangkan iblis dari api. Iblis merasa api lebih baik dari tanah. Sehingga dia tidak mau menuruti perintah Allah. Karena kesombongan dan hasad sehingga tidak mau menuruti perintah Allah ini, iblis dikeluarkan dari surga selama-lamanya.🍮
5. Apa hikmah di balik kisah dikeluarkan nya Adam dan Hawa dari surga?
🍮Hikmahnya adalah jangan sampai kesombongan merasuki kita sehingga menolak kebenaran dan kita harus membentengi hati kita dari was was/ bisikan dari syaitan dengan keimanan.🍮
-----------
📚 Kuis Pekan 3 Tafsir Al Qur'an : Al Baqarah 43-61 📚
1. Sebutkan wasiat-wasiat yang Allah berikan kepada bani Israil!
2. Sebelum nabi Muhammad diutus, orang Yahudi sangat menanti kedatangan nabi terakhir, tetapi kenapa ketika Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul,orang Yahudi tidak mau beriman?
3. Kenapa Allah memerintahkan untuk mencari pertolongan pada sabar dan shalat?
4. Sebutkan kenikmatan-kenikmatan yang Allah berikan kepada bani Israil?
5. Ceritakan kisah tentang patung anak sapi yang disembah Bani Israil!
Ada pulsa Rp.10.000 bagi yang jawabannya paling baik dan rapi.
[5/10 10.54] +62 812-3009-0525: 📚 Kuis Pekan 3 Tafsir Al Qur'an : Al Baqarah 43-61 📚
1. Sebutkan wasiat-wasiat yang Allah berikan kepada bani Israil!
Diantara wasiat Allah kepada bani Israil adalah:
🍀Mengimani kitab Allah secara penuh
🍀Tidak menjual agama Allah demi keuntungan dunia
🍀Tidak mencampur adukan antara yang haq dengan yang bathil
🍀Melaksanakan Shalat,menunaikan zakat,dan ruku' bersama orang orang yang ruku'.Dan ini merupakan perintah untuk masuk islam.
2. Sebelum nabi Muhammad diutus, orang Yahudi sangat menanti kedatangan nabi terakhir, tetapi kenapa ketika Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul,orang Yahudi tidak mau beriman?
💐Karena orang orang yahudi tersebut hasad,nabi yang terakhir bukan dari golongan mereka,yaitu bani israil,dan sifat hasad tersebut membuat mereka kufur.
3. Kenapa Allah memerintahkan untuk mencari pertolongan pada sabar dan shalat?
🌳Karena shalat adalah bentuk komunikasi kita kepada pencipta kita.Di dalam shalat ada gerakan yang membuat kita paling dekat dengan Allah yaitu ketika sujud.
4. Sebutkan kenikmatan-kenikmatan yang Allah berikan kepada bani Israil?
Kenikmatan yang Allah berikan kepada bani israil :
🎋Banyak nabi yang diutus kepada mereka.
🎋Banyak kitab yang diturunkan kepada mereka.
🎋Diselamatkan dari kejaran Fir'aun.
🎋Ketika mereka diberikan makanan dari Surga
5. Ceritakan kisah tentang patung anak sapi yang disembah Bani Israil!
🍄Ketika bani israil diselamatkan Allah dari kejaran Fir'aun,lalu Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memisahkan diri dari kaumnya untuk menerima wahyu yaitu kitab Taurat,selama 40 hari.Dan ketika kepergian Nabi Musa,ada seorang dari bani israil ini bernama Samili,membuat patung anak sapi dari emas yang dari patung tersebut bisa mengeluarkan suara,dan karena kagum pada patung tersebut mereka menyembahnya.
Dan saat Nabi Musa kembali..
Dan mengetahui kaumnya yang menyembah patung anak sapi tersebut beliau marah. kaumnya takut akan kedatangan dan kemarahan Nabi Musa dan mereka bertaubat..dan Allah menerima taubat mereka.
📚 Kuis Pekan 3 Tafsir Al Qur'an :
Al Baqarah 43-61 📚
1. Sebutkan wasiat-wasiat yang Allah berikan kepada bani Israil!
Diantara wasiat Allah kepada bani Israil adalah:
🍀Mengimani kitab Allah secara penuh
🍀Tidak menjual agama Allah demi keuntungan dunia
🍀Tidak mencampur adukan antara yang haq dengan yang bathil
🍀Melaksanakan Shalat,menunaikan zakat,dan ruku' bersama orang orang yang ruku'.Dan ini merupakan perintah untuk masuk islam.
2. Sebelum nabi Muhammad diutus, orang Yahudi sangat menanti kedatangan nabi terakhir, tetapi kenapa ketika Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul,orang Yahudi tidak mau beriman?
💐Karena orang orang yahudi tersebut hasad,nabi yang terakhir bukan dari golongan mereka,yaitu bani israil,dan sifat hasad tersebut membuat mereka kufur.
3. Kenapa Allah memerintahkan untuk mencari pertolongan pada sabar dan shalat?
🌳Karena shalat adalah bentuk komunikasi kita kepada pencipta kita.Di dalam shalat ada gerakan yang membuat kita paling dekat dengan Allah yaitu ketika sujud.
4. Sebutkan kenikmatan-kenikmatan yang Allah berikan kepada bani Israil?
Kenikmatan yang Allah berikan kepada bani israil :
🎋Banyak nabi yang diutus kepada mereka.
🎋Banyak kitab yang diturunkan kepada mereka.
🎋Diselamatkan dari kejaran Fir'aun.
🎋Ketika mereka diberikan makanan dari Surga
5. Ceritakan kisah tentang patung anak sapi yang disembah Bani Israil!
🍄Ketika bani israil diselamatkan Allah dari kejaran Fir'aun,lalu Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memisahkan diri dari kaumnya untuk menerima wahyu yaitu kitab Taurat,selama 40 hari.Dan ketika kepergian Nabi Musa,ada seorang dari bani israil ini bernama Samili,membuat patung anak sapi dari emas yang dari patung tersebut bisa mengeluarkan suara,dan karena kagum pada patung tersebut mereka menyembahnya.
Dan saat Nabi Musa kembali..
Dan mengetahui kaumnya yang menyembah patung anak sapi tersebut beliau marah. kaumnya takut akan kedatangan dan kemarahan Nabi Musa dan mereka bertaubat..dan Allah menerima taubat mereka.
--------
📚 Kuis Pekan 3 Tafsir Al Qur'an : Al Baqarah 43-61 📚
1. Sebutkan wasiat-wasiat yang Allah berikan kepada bani Israil!
🍒Melaksanakan Sholat
🍒Membayar Zakat
🍒Ruku' bersama orang-orang yang ruku'
🍒Beriman kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur'an.
🍒Allah mewasiatkan mereka untuk beriman dan masuk Islam secara sempurna
2. Sebelum nabi Muhammad diutus, orang Yahudi sangat menanti kedatangan nabi terakhir, tetapi kenapa ketika Nabi Muhammad diangkat sebagai Rasul,orang Yahudi tidak mau beriman?
🍒Karena mereka hasad.
3. Kenapa Allah memerintahkan untuk mencari pertolongan pada sabar dan shalat?
🍒Bila kita memiliki masalah, kita bisa menyikapi masalah tersebut dengan sabar dan shalat. Karena shalat adalah bentuk komunikasi kita kepada pencipta kita. Di dalam shalat, ada gerakan yang membuat kita paling dekat dengan Allah, yaitu ketika sujud. Maka Rasulullah memerintahkan untuk banyak berdoa dan mengadukan permasalahan ketika sujud.
4. Sebutkan kenikmatan-kenikmatan yang Allah berikan kepada bani Israil?🍒Bani Israil telah Allah berikan nikmat melebihi umat selainnya, seperti:
🍯Banyak nabi yang diutus kepada mereka dan banyak kitab yang diturunkan kepada mereka.
🍯Banyak pula nikmat dan pertolongan Allah kepada mereka seperti ketika mereka diselamatkan dari kejaran Fir'aun
🍯Mereka diberikan makanan dari surga (Al Mann dan As salwa)
🍯Dinaungi awan sehingga terlindung dari terik matahari.
5. Ceritakan kisah tentang patung anak sapi yang disembah Bani Israil!
🍒Mereka melakukan dosa besar yaitu menyekutukan Allah dengan menjadikan patung anak sapi sebagai sesembahan selain Allah. Sebagai bentuk taubat bagi Bani Israil, Allah memerintahkan mereka untuk saling berperang satu sama lain sehingga Allah menerima taubat mereka , karena sesungguhnya Allah mengasihi hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat.
-------
Sabtu, 12 Oktober 2019
60. MAMNU MINAS SHORFI
*🖥 الدرس ٦٠*
🏷 الممنوع من الصرف
2⃣ الصفة والاسم وصيغة منتهى الجموع والمختوم بألف التأنيث المقصورة والممدودة
📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية
✍ المؤلف : فؤاد نعمة
🎙 أبو أحمد المترجم
--------
*⏰ الاختبار ٦٠*
🅰 Isim Shifah berikut tidak bertanwin, sebutkan sebabnya!
1⃣ كبرى
2⃣ أكرم
3⃣ سوداء
4⃣ سكران
5⃣ آخر
🅱 Apakah isim berikut bertanwin?
6⃣ استسقاء
7⃣ استثناء
8⃣ شمس
9⃣ مُكاتب
🔟 سماء
-------
*⏰ الاختبار ٦٠*
🅰 Isim Shifah berikut tidak bertanwin, sebutkan sebabnya!
1⃣ كبرى ⬅
berakhiran dengan alif ta'nis maqshurah
2⃣ أكرمُ ⬅
isim dengan wazan fiil
3⃣ سوداءُ ⬅
warna untuk muanats dengan wazan ( ُفَعْلاء )
4⃣ سكران ⬅
sifat dengan tambahan alif dan nun
5⃣ آخر ⬅
sifat dan adl
🅱 Apakah isim berikut bertanwin?
6⃣ استسقاء ⬅bertanwin
7⃣ استثناء ⬅bertanwin
8⃣ شمس ⬅bertanwin
9⃣ مُكاتب ⬅bertanwin
🔟 سماء ⬅bertanwin
Kamis, 10 Oktober 2019
cara praktis menghapal
✴ *Tips cara menghafal fi'il mu'tal*
1⃣ _mitsal_ :
mitsal itu contoh, dan yang menjadi contoh itu harus di depan
💦 وَجَبَ
💦 وَسِنَ
2⃣ _ajwaf_ :
ajwaf itu artinya lubang, lubang itu di tengah
💦 بَالَ
💦 خَانَ
3⃣ _naqish_ :
naaqish itu "kurang", kurang itu di belakang
💦 غَشِيَ
💦 جَزَى
4⃣ _Lafif_ :
lafif itu artinya bercampur, ada dua huruf illahnya
💦 هَوَى
💦 وَزَى
Minggu, 06 Oktober 2019
59. MAMNU MINAS SHORFI
*🖥 الدرس ٥٩*
🏷 الممنوع من الصرف
1⃣ العلم
📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية
✍ المؤلف : فؤاد نعمة
🎙 أبو أحمد المترجم
----------
*⏰ الاختبار ٥٩*
🅰 Apakah isim berikut bertanwin atau tidak?
1⃣ قلنسوة
2⃣ زينب
3⃣ فاطمة
4⃣ جالوت
5⃣ عثماني
🅱 Sebutkan nama 25 Nabi
➖ Yang bertanwin
➖ Yang tidak bertanwin
➖ Yang idhofah
---------
⏰ الاختبار ٥٩*
🅰 Apakah isim berikut bertanwin atau tidak?
1⃣ قلنسوةٌ ⬅ bertanwin
2⃣ زينبُ ⬅ tidak bertanwin
3⃣ فاطمةُ ⬅ tidak bertanwin
4⃣ جالوت ⬅ tidak bertanwin
5⃣ عثماني ⬅ bertanwin
🅱 Sebutkan nama 25 Nabi
➖ Yang bertanwin
صَالِحٌ , نوحُ, شُعَيْبٌ ,لُوطٌ , هُودٌ, محمُدٌ
➖ Yang tidak bertanwin
آدَمُ ,إدريسُ, إلياسُ, إلْيَسَعُ ,دَاوُد,سُلَيْمَانُ, زكاريا,يحيی,ٱيُوبُ , موسی, هارونُ, عيسی, يعقوبُ, يوسُفُ, يونسُ, إبْراهيمُ, إسحاقُ, إسماعيلُ
➖ Yang idhofah
ذُو الكِفْلِ , ذو القَرْنَيْنِ
ذو القَرْنَيْنِ
tidak termasuk
*✍ KUNCI 59 ✍*
🅰 Apakah isim berikut bertanwin atau tidak?
1⃣ قلنسوة — bertanwin
2⃣ زينب — tidak
3⃣ فاطمة — tidak
4⃣ جالوت — tidak
5⃣ عثماني — bertanwin
🅱 Sebutkan nama 25 Nabi
➖ Yang bertanwin
1⃣ مُحَمَّدٌ
2⃣ نُوْحٌ
3⃣ هُوْدٌ
4⃣ صَالِحٌ
5⃣ لُوْطٌ
6⃣ شُعَيْبٌ
➖ Yang tidak bertanwin
1⃣ آدَمُ
2⃣ إِدْرِيْسُ
3⃣ إِبْرَاهِيمُ
4⃣ إِسْمَاعِيْلُ
5⃣ إِسْحَاقُ
6⃣ يَعْقُوْبُ
7⃣ يُوْسُفُ
8⃣ أَيُّوْبُ
9⃣ مُوْسَى
🔟 هَارُوْنُ
1⃣1⃣ دَاوُدُ
1⃣2⃣ سُلَيْمَانُ
1⃣3⃣ إِلْيَاسُ
1⃣4⃣ اِلْيَسَعُ
1⃣5⃣ يُونُسُ
1⃣6⃣ زَكَرِيَّا
1⃣7⃣ يَحْيَى
1⃣8⃣ عِيْسَى
➖ Yang idhofah
1⃣ ذُو الْكِفْلِ
عليهم الصلاة والسلام
Kamis, 03 Oktober 2019
58. MUDHOF ILAIH
*🖥 الدرس ٥٨*
🏷 المضاف إليه
📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية
✍ المؤلف : فؤاد نعمة
🎙 أبو أحمد المترجم
---------
*⏰ الاختبار ٥٨*
اجعلن ما يلي تركيب الإضافة!
1⃣ كتابان + أنا
2⃣ مهندسون + أنا
3⃣ قلمين + أنا
4⃣ قاضٍ + أنا
5⃣ مصطفى + أنا
Jangan lupa harakat....
----------
⏰ الاختبار ٥٨*
اجعلن ما يلي تركيب الإضافة!
1⃣ كتابان + أنا
⬅كِتَابَايَ
2⃣ مهندسون + أنا
⬅مُهَنْدِسِيََّ
3⃣ قلمين + أنا
⬅قَلَمَيَّ
4⃣ قاضٍ + أنا
⬅قَاضِيَّ
5⃣ مصطفى + أنا
⬅مُصْطَفَيَّا
Selasa, 01 Oktober 2019
57. MUDHOF 2
*🖥 الدرس ٥٧*
🏷 المضاف ٢
📒 كتاب ملخص قواعد اللغة العربية
✍ المؤلف : فؤاد نعمة
🎙 أبو أحمد المترجم
-------
*⏰ الاختبار ٥٧*
اجعلن ما يلي تركيب الإضافة!
1⃣ كتابان + حامد
⬅كِتَابَا حَامِدٍ
2⃣ مهندسون + الشركة
⬅مُهَنْدِسُوْ الشَرِكَةِ
3⃣ حديثان + النبي
⬅حَدِيثَا النَّبِيِّ
4⃣ سيارتان + أنتم
⬅سيَّارَتَاكُمْ
5⃣ عالمون + المدينتان
⬅عَالِمُوْ المدِيْنَتَيْنِ
Jangan lupa harakat....
--------
*✍ KUNCI 57 ✍*
اجعلوا ما يلي تركيب الإضافة!
1⃣ كتابان + حامد
🌀 كِتَابَا حَامِدٍ
2⃣ مهندسون + الشركة
🌀 مُهَنْدِسُو الشِّرْكَةِ
3⃣ حديثان + النبي
🌀 حَدِيثَا النَّبِيِّ
4⃣ سيارتان + أنتم
🌀 سَيَّارَتَاكُمْ
5⃣ عالمون + المدينتان
🌀 عَالِمُو الْمَدِينَتَينِ
Jangan lupa harakat....
1. Kata (لبيك ) digunakan dalam bentuk mutsanna sebagai bentuk taukid.
Sebagaimana perkataan Sibawaih dalam kitabnya :
(هذه التثنية اشد توكيدا )
Begitu juga yang dikutip dari Al Kholil gurunya :
(كلما كنت في رحمة و خير منك فلا ينقطعن واليكن موصولا باخر من رحمتك )
Setiap kali aku mendapatkan rahmat dan kebaikan dari-Mu, maka jadikanlah kebaikan tersebut wasilah untuk kebaikan yang lain.
Jadi makna tatsniyyah pada kata ( لبي ) disini :
Aku penuhi penuhi panggilanmu sekarang dan aku penuhi panggilanmu di masa yang akan datang.
Dan semoga Engkau memberi kami kebaikan yang menjadi wasilah kebaikan yang lain di masa datang.
Bentuk mufrod (لبي ) adalah ( ٌلب)
2. Lafadz ( كلتا ) pada firman Allah :
(كلتا الجنتين اتت )
dihitung sebagai isim mufrod karena :
- Mudhof kepada isim dhohir.
- Idhofah (mudhof- mudhof ilaih ) dianggap sebagai satu kata
Dalam satu kata tidak boleh ada 2 tanda tatsniyyah sebagaimana juga di dalam satu kata tidak boleh ada 2 tanda ta'nist.
Maka ketika ( كلتا ) dia idhofah kepada isim dhohir ( الجنتين) maka dia tetap mufrod, dan dalam hal ini masuk dalam kategori isim maqsur.
3.Syarat menambahkan (ال ) pada mudhof : fungsi idhofah ghairu mahdhoh selalu terjaga yaitu (تخفيف ) ; meringankan bacaan dari bentuk sebelumnya.
Jika diberikan (ال ) kemudian fungsi (تخفيف ) nya hilang ,maka tidak boleh dibentuk idhofah namun tetap dalam bentuk semula yaitu isim musytaq beserta ma'mulnya (tidak dibuat idhofah ).
4. Kata (قبل ) mabni di atas dhommah karena ini adalah tanda paling aman dari iltibas / kerancuan.
- jika mabni fathah maka akan sulit dibedakan antara mudhof ilaihnya makhdhuf atau sebagai dhorof.
-tidak mabni dengan kasrah juga untuk membedakan mudhaf yang mabni dengan mudhof kepada ya' mutakalim yang di takhfif ya' mutakalimnya / dihilangkan
5.Dalil bahwasanya mudhof dan mudhof ilaih itu seperti satu kata :
a). tidak boleh ada tanda tatsniyyah dalam satu kata
b). ketika mudhof ilaihnya bisa menggantikan mudhof sehingga nauq / jenisnya bisa disamakan
c). hilangnya tanwin pada mudhof dan akan sempurna dengan hadirnya mudhof ilaihi .Begitu juga dihapusnya nun (pengganti tanwin ) dari mutsanna dan jama' mudzakar salim. Nun diperlakukan sama sebagaimana tanwin, nun akan hilang jika diidhofahkan dan digantikan oleh mudhof ilaihnya.
d). tidak boleh mudhof diberi ( ال )، karena tanda ma'rifah untuk mudhof adalah mudhof ilaihi itu sendiri, jika mudhof diberi ( ال ) berarti ada 2 tanda ta'rif dalam satu kata.
e). tidak boleh mengidhofahkan sesuatu kepada diri sendiri karena idhofah itu sudah satu kata.
6.Ya mutakallim berharakat fathah jika sebelum ya mutakallim itu adalah huruf mad (و،ا،ي )atau setelahnya ada sukun.
contoh :
سبحان ربي الاعلى
مَآ أَغْنٰى عَنِّى مَالِيَهْ
7. ( أ ) ، ( و ) , (ز )
8. benar ( v ) dan salah ( x )
أ) ( v ) الاضافة المحضة يفيد التعريف و التخصيص
ب) ( x ) كلا الطالبين ذهبا
ج) ( x ) يكتسب المضاف التانيث ، مثل :
جاءت ولد هند
د) ( v ) يقدر رف " في" في اضافة " سمك البحر"
ه) ( v ) لا يتحقق التخفيف في اضافة
"الزائر بيت محمدٍ"
و) ( x ) حسْب هو ظرف
ز) ( x ) اضافة الصفة الى معمولها هى الاضافة اللفظية
------
Jumat, 27 September 2019
AL MUGNY 17 - (شروط صُوغِهِما)
✿~❁~✿~❁~✿~❁~✿ ✿~❁~✿~❁~✿~❁~✿
📖Transkrip Materi Kitab :
المغني في تعلم النحو
🎙 Pengisi Materi :: Ustadz Abu Muhammad Agus Waluyo حفظه الله تعالى
🗒 Pekan Materi 11 Urut 17
📑 Materi : شروط صَوْغِهِمَا
📖 Hal : 29
⏰ Durasi audio :: 16.25 menit
✿~❁~✿~❁~✿~❁~✿ ✿~❁~✿~❁~✿~❁~✿
.السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
الحــــــمد لله رب العالميـــــــن
والصـــــــلاة و الســـــــلام على نبينا محمد أله وأصحابه أجمعين
أما بعد
~~✿✿▪❄✿🔵✿❄▪✿✿~~
🎙Ikhwani wa akhwati yang kami hormati, rahimani wa rahimakumullah..
⚫Kita akan melanjutkan kajian kitab المغني في تعلم النحو
Kita masuki pembahasan tentang syarat-syarat membentuk kepada shigah ta'ajjub مَا أَفْعَلَهُ ataupun أَفْعِلْ بِهِ
Masih berkaitan dengan fi'il ta'ajjub.
🔘🔘شُرُوطُ صَوْغِهِمَا 🔘🔘
🔳Syarat-syarat pembentukan dua wazan tersebut yaitu :
مَا أَفْعَلَهُ maupun أَفْعِلْ بِهِ
🎙Disini disebutkan syaratnya dan nanti tinggal dihafalkan syaratnya. Apabila memenuhi syarat ini maka bisa digunakan dua bentuk wazan tersebut.
⚪Bahwasannya kedua wazan tersebut tidaklah dibentuk melainkan dari fi'il tsulatsy, yang mutsbat, yaitu yang tidak ada nafinya atau kalimat positif, fi'il yang mutasharif.
*Jadi jenis fi'ilnya itu tsulatsy, kemudian mustbat, kemudian mutasharif*
Disebutkan disini yang dimaksud mutasharif, maksudnya adalah dia itu fi'il mutasharif, fi'il yang memiliki bentuk lainnya. Mutasharif itu adalah fi'il yang ada fi'il madhinya, kemudian ada fi'il mudhare dan amr. Ini mutasharif yang sempurna.
Maka disebut disini, dia dibentuk dari fi'il mutasharif, tapi ketika sudah menjadi ushlun ta'ajjub, ketika itu dia menjadi fi'il jamid.
Ketika sudah menjadi ushlub ta'ajjub maka ia menjadi jamid.
Tapi asalnya dia dibentuk dari fi'il mutasharif.
Kemudian fi'il ma'lum maksudnya fi'il yang maknanya aktif kebalikan dari fi'il majhul. Fi'il ma'lum maknanya *me*, majhul maknanya *di*.
Jadi yang namanya sighah ta'ajjub ini baik مَا أَفْعَلَهُ ataupun أَفْعِلْ بِهِ ini dari fi'il yang ma'lum bukan majhul maksudnya.
⚪Kemudian fi'il tam, bukan fi'il naqish. Fi'il tam disini maksudnya bukan fi'il naqish.
Fi'il naqish itu fi'il yang semacam كان dan saudara-saudaranya. Maka bukan fi'il naqish, tapi fi'il tam. Fi'il yang disitu cukup apabila cuma disebutkan mar'funya saja, yaitu fa'ilnya. Beda dengan fi'il naqish disitu harus ada manshubnya atau khabarnya.
⚪Kemudian fi'il tersebut bisa menerima makna tafdzil, makna tafdzil itu makna sifat. Ketika dibentuk ke tafdzil itu bisa.
🔵Misalnya :
Lebih jauh, makna ta'ajjubnya, ushlub ta'ajubnya "Alangkah jauhnya!"
Lebih dekat, "Alangkah dekatnya!"
Lebih bagus, "Alangkah bagusnya!"
⚪Dia bukan berupa sifat yang mengikuti wazan أَفْعَلَ yang mana muannastnya wazan فَعْلَاءُ , semacam warna-warna.
🔵Misal :
أحْمَرْ muannastnya حَمَرَاءُ
أَخضَرْ muannastnya خَضْرَاءُ
dsb, yang semacam ini tidak bisa dibuat ke ushlub ta'ajjub tersebut.
⚠ Inilah syarat-syaratnya⚠
🎙Maka hafalkanlah syarat-syaratnya yaitu, apabila hilang salah satu syarat dari syarat-syarat tersebut, kurang satu saja syaratnya misalnya, maka diterangkan disini, maka tidak bisa, tidak mungkin dibuat ta'ajjub dari fi'il tersebut secara langsung. Artinya, bisa dibentuk sighah ta'ajjub tapi tidak bisa langsung dengan lafadz tersebut, secara langsung kepada:
مَا أَفْعَلَهُ maupun أَفْعِلْ بِهِ
Tidak mungkin dibentuk ushlub ta'ajjub dari fi'il tersebut secara langsung.
Bagaimana caranya?
Akan tetapi, sesungguhnya saja bisa dibuat ke ushlub ta'ajjub itu dengan mendatangkan mashdarnya, mashdar dari fi'il tersebut baik mashdar sharih maupun mashdar muawwal.
Mashdar sharih itu mashdar yang langsung asli dari fi'il tersebut, kalau mashdar muawwal diantaranya adalah *أَنْ* dan fi'il mudhare, إِنَّ beserta isimnya dan khabarnya, ini namanya masdhar muawwal.
Jadi bisa dibuat ke ushlub ta'ajjub dengan cara bagaimana? Datangkan mashdarnya! baik mashdar sharih maupun mashdar muawwal setelah diadakan, didatangkan yaitu fi'il musa'id, yaitu fi'il bantuan yang sesuai syarat-syarat yang sudah disebutkan tadi.
🔵Contohnya: fi'il
أَشَدُّ (lebih atau sangat)
lebih keras misalnya, lebih kuat misalnya
, أَكْثَرُ (lebih banyak)
dan yang semacam dari keduanya ( أَشَدُّ dan أَكْثَرُ), mungkin أَجْمَلُ dan semacamnya.
Kemudian dicontohkan disini :
🔵Misalnya kita akan mengatakan : "Alangkah kuatnya iman orang ini!" maka tidak bisa langsung begini!
مَا آمَنَهُ!
kenapa? karena fi'il آمَنَ bukan tsulatsy padahal syaratnya harus tsulatsy.
Maka datangkan fi'il musa'idnya, fi'il bantuannya, berupa :
مَا أَشَدَّ إِمَانَهُ!
"Alangkah kokohya iman orang ini!"
"Alangkah kuatnya iman orang ini!"
Kenapa tidak bisa langsung مَا آمَنَهُ!
Karena hal tersebut, disini didatangkan fi'il musa'id karena fi'il آمَنَ itu bukan tsulatsy tapi dia adalah ruba'iy sehingga tidak memenuhi syarat, maka datangkanlah fi'il musa'id berupa أَشَدُّ menjadi
مَا أَشَدَّ إِمَانَهُ!
🔵Kemudian contoh yang berikutnya, misalnya kita akan mengatakan:
"Alangkah hijaunya tanaman ini! (Alangkah sangat hijaunya tanaman ini!)
Maka tidak bisa langsung pada :
مَا أَخْضَرَ زَرْعَ!
Karena أَخْضَرَ disini sebuah sifat yang muannastnya فَعْلَاءُ
أَخْضَرْ menjadi خَضْرَاءُ
Maka bagaimana caranya?
Caranya datangkan fi'il musa'idnya, yaitu dengan أَشَدَّ
مَا أَشَدَّ خُضْرَاةَ زَرْعِ!
Kemudian diambil mashdarnya. sebagaimana آمَنَ masdharnya إِمَانًا .
مَا أَشَدَّ خُضْرَاةَ زَرْعِ!
"Alangkah sangat hijaunya tanaman ini!"
Karena fi'il خَضِرَ adalah sebuah sifat mengikuti wazan wazan أَفْعَلْ yang untuk isimnya adalah أَفْعَلُ - أَخْضَرُ yaitu warna hijau yang muannastnya فَعْلَاءُ atau خَضْرَاءُ
Untuk mudzakar أَفْعَلُ (af'alu) أَخْضَرُ, untuk muannast خَضْرَاءُ
Maka yang semacam ini harus dengan fi'il musa'id, fi'il bantuan.
🔵Contoh yang lain misalnya:
Misal kita akan mengatakan, "Alangkah jeleknya orang yang tidak bersalah itu diberi sanksi atau diberi hukuman"
Maka tidak bisa langsung misalnya:
مَا أَعْقَبَ!
Karena disini fi'il يُعَاقَبْ merupakan fi'il mabny majhul. Maka diberi bantuan :
مَا أَقْبَحَ أَنْ يُعَاقَبَ البَرِيء
"Alangkah jeleknya orang yang tidak berdosa/bersalah itu diberi sanksi atau diberi hukuman"
Hal itkarena fi'il يُعَاقَبْ fi'il mabny majhul.
Kemudian yang berikutnya.
contohnya:
مَا أَفْضَلَ مَا صِيْمَ رَمَضَانُ!
"Alangkah utamanya bulan yang disana ditunaikan puasa ramadhan".
Ini juga contoh bentuk majhul.
Kemudian yang terakhir
مَا أَحْسَنَ أَلا يكذبَ الْمُؤْمِنُ!
"Alangkah indahnya orang yang beriman itu tidak berdusta!".
Disini ada laa nafi.
Hal tersebut karena fi'il ُيكذب manfi, sehingga dengan fi'il musa'id. Tidak bisa langsung,"Alangkah tidak berdustanya orang beriman!", tapi tambahkan مَا أَخْسَنَ
Itulah syarat-syarat bagi fi'il yang dia bisa dibentuk ke ushlub ta'ajjub.
🎙Demikian ikhwani dan akhwaty yang kami hormati, yang bisa disampaikan pada kesempatan kali ini.
Atas kesalahan dan kekurangan, ana minta maaf yang sebesar-besarnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
❅❦◎❅❦◎❅❦◎❅❦◎❅❦◎❅❦◎❅❦❅❦◎❅❦◎❅❦◎❅❦◎