المغني في تعليم النحو-٧ , الكلمة

اَلْكَلِمَةُ

تَعْرِيْفُـهَا:

اَلْكَلِمَةُ: قَوْلٌ مُفْرَدٌ.

وَالْمُرَادُ بِالْقَوْلِ: اللَّفْظُ الدَّالُّ عَلَى مَعْنًى : كَرَجُلٍ، وَفَرَسٍ، وَنَحْوِ: كِتَابُ مُحَمَّدٍ، وَهَذَا الْكِتَابُ مُفِيْدٌ، وَنَحْوِ: قَرَأَ، وَيَقْرَأُ، وَاقْرَأْ.

وَالْمُرَادُ بِاللَّفْظِ: الصَّوْتُ الْمُشْتَمِلُ عَلَى بَعْضِ الْحُرُوْفِ سَوَاءٌ دَلَّ عَلَى مَعْنًى أَوْ لَمْ يَدُلَّ، فَكَلِمَةُ (رَجُلٍ) دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى فَهِيَ قَوْلٌ، وَلَفْظٌ، أَمَّا (جَرُلَ) فَهِيَ لَفْظٌ فَقَطْ، لِأَنَّهَا لَمْ تَدُلَّ عَلَى مَعْنًى، وَبِهَذَا يَتَبَيَّنُ لَنَا أَنَّ كُلَّ قَوْلٍ لَفْظٌ، وَلَا يَنْعَكِسُ.

اَلْمُرَادُ بِالْمُفْرَدِ : مَا لَيْسَ مُرَكَّبًا، فَكَلِمَةُ مُحَمَّدٍ مُفْرَدٌ، وَكِتَابُ مُحَمَّدٍ مُرَكَّبٌ، وَلَيْسَ مُفْرَدًا، لِأَنَّهُ تَكَوَّنَ مِنْ كَلِمَتَيْنِ رُكِّبَتَا تَرْكِيْبًا إِضَافِيًّا فَأَصْبَحَتَا كَالْكَلِمَةِ الْوَاحِدَةِ.

تَمْرِيْنَاتٌ

اَلسُّؤَالُ الْأَوَّلُ: مَا تَعْرِيْفُ الْكَلِمَةِ؟ وَمَا الْمُرَادُ بِالْقَوْلِ؟

اَلسُّؤَالُ الثَّانِي: هَاتِ أَمْثِلَةً مِنْ عِنْدِكَ لِمَا يَأتِيْ :

          أ – كَلِمَةٌ مُفْرَدَةٌ.

          ب – قَوْلٌ

          ج – لَفْظٌ مُفِيْدٌ

           د - مُرَكَّبٌ

اَلسُّؤَالُ الثَّالِثُ: ضَعْ عَلَامَةَ ( ✅) أَمَامَ الْعِبَارَةِ الصَّحِيْحَةِ ، وَعَلَامَةَ ( ❌) أَمَامَ الْعِبَارَةِ غَيْرِ الصَّحِيْحَةِ فِيْمَا يَلِيْ :

١. هَذَا الرَّجُلُ كَرِيْمٌ  --> هَذَا قَوْلٌ (     )

٢. اِسْتَقِمْ  --> هَذِهِ كَلِمَةٌ مُفْرَدَة (     )

٣. قَلَمٌ  --> هَذَا قَوْلٌ وَلَفْظٌ (     )

٤. تَحِيَّةُ الْإِسْلَامِ  --> هَذَا مُرَكَّبٌ (     )

KATA / كَلِمَةٌ

*Pengertianya :*
KATA / كَلِمَةٌ adalah perkataan yang bukan berupa susunan.

Yang dimaksud dengan قَوْلٌ / perkataan adalah lafadz yang menunjukkan pada satu makna, seperti رَجُلٌ (orang laki-laki), فَرَسٌ (kuda), dan seperti contoh: كِتَابُ مُحَمَّدٍ (kitabnya Muhammad), dan هَذَا الْكِتَابُ مُفِيْدٌ (kitab ini bermanfaat), dan juga seperti contoh: قَرَأَ (dia laki-laki 1 telah membaca), dan يَقْرَأُ (dia laki-laki 1 sedang / akan membaca), serta اِقْرَأْ (bacalah).

Dan yang dimaksud dengan لَفْظٌ / lafadz adalah suara yang mengandung sebagian huruf-huruf hijaiyyah, baik yang menunjukkan pada satu makna / yang tidak menunjukkan pada satu makna.

Sehingga perkataan (رَجُلٌ) yang ia menunjukkan pada satu makna, maka ia disebut sebagai قَوْلٌ dan juga لَفْظٌ .

Adapun (جَرُلَ) maka ia hanya disebut sebagai lafadz saja, karena tidak menunjukkan pada satu makna.

Dengan ini menjadi jelas bagi kita, bahwa setiap قَوْلٌ pasti لَفْظٌ , dan tidak sebaliknya.

Dan yang dimaksud dengan مُفْرَدٌ (di sini) adalah sesuatu yang tidak tersusun, maka perkataan مُحَمَّدٌ adalah mufrad, sedangkan perkataan كِتَابُ مُحَمَّدٍ adalah murakkab/tersusun, dan tidak termasuk mufrad, karena ia tersusun dari 2 kata yang disusun menjadi susunan idhafi (mudhaf dan mudhaf ilaih), lalu menjadi seperti satu kata.

_LATIHAN-LATIHAN_

1. Apa pengertian dari كَلِمَةٌ ? dan apa yang dimaksud dengan قَوْلٌ ?

2. Datangkanlah contoh dari apa  yang engkau dapatkan (bukan contoh yang sudah ada pada pembahasan kali ini) bagi perkara berikut ini:

a. كَلِمَةْ مُفْرَدَةٌ

b. قَوْلٌ

c. لَفْظٌ مُفِيْدٌ / lafadz yang punya faidah makna

d. مُرَكَّبٌ

3. Tempatkan tanda  (✅ )di depan kalimat yang benar, dan tanda ( ❌  ) di depan kalimat yang salah pada pernyataan berikut ini:

a. هَذَا الرَّجُلُ كَرِيْمٌ merupakan قَوْلٌ
                          
b. اِسْتَقِمْ merupakan كَلِمَةْ مُفْرَدَةٌ
                          
c. قَلَمٌ merupakan قَوْلٌ وَلَفْظٌ
                           
d. تَحِيَّةُ الْإِسْلَامِ merupakan مُرَكَّبٌ