Selasa, 12 Maret 2019

(هذان معرب / مبني) -ABU KHUNAIZA

Apakah اثنا عشر، هذان، اللذان mabni?

Guru saya (Abu Aus) mengatakan: "iya, semuanya mabni. Adapun perubahan dari ا kepada ي hanyalah untuk muthobaqoh (menyesuaikan suara agar lebih ringan), sebagaimana dhomir ه ketika sebelumnya kasroh atau يْ maka ia berharokat kasroh agar suaranya harmonis, akan tetapi tidak menjadikannya mu'rob."

Adapun menurut saya mu'rob. Alasan yang paling jelas adalah karena ia berubah seiring berubahnya 'amil. Alasan lainnya adalah ketika dibuat mutsanna, isim mabni tidak lagi mirip dengan huruf, karena huruf tidak bisa dibuat mutsanna. Maka dari itu ia kembali mu'rob.

Loh bukannya huruf juga tidak bisa dibuat jamak, kenapa bentuk jamaknya tetap mabni?

Karena jamak memiliki kedekatan dengan mufrod dalam banyak hal. Misal: mufrod dan jamak taksir sama-sama mu'rob dengan harokat, ada jamak yang berlafadz mufrod atau yang disebut dengan isim jamak seperti قوم, begitu juga isim maushul mufrod dan jamak hanya beda 1 huruf saja. Maka dari itu jamaknya tetap mabni.

Sebetulnya perbedaan pendapat ini bukan baru sekarang ini saja. Kita lihat dimana sang guru (Ibnu Taimiyyah) berpendapat bahwa semua isim tersebut mabni (lihat Majmu' Fatawa: 15/258-262). Sedangkan muridnya (Ibnul Qoyyim) menyelisihi sang guru dengan mengatakan bahwa dalam keadaan mutsanna semuanya mu'rob (lihat Badai'ul Fawaid: 227-229).

Abu Khunaiza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar