📹 Tafsir Al Qur'an Harian 6 : An Naas
https://youtu.be/_gaeei6AyW8
TAFSIR AL-MUYASSAR SURAT AN-NAAS
💐📝TAFSIR AL-MUYASSAR SURAT AN-NAAS
✅Ayat ke-1 Surat anNaas
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia
Tafsir al-Muyassar:
قل -أيها الرسول-: أعوذ وأعتصم برب الناس، القادر وحده على ردِّ شر الوسواس
Katakanlah -wahai Rasul (Muhammad) : aku berlindung dan membentengi diri kepada tuhannya manusia (Allah ), karena hanya dia satu- satunya yang Maha mampu menolak keburukan al -was-was. (godaan ; bisikan Syaithan penimbul was-was, pent)
✅Ayat ke-2 Surat anNaas
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
Rajanya manusia
Tafsir al-Muyassar:
ملك الناس المتصرف في كل شؤونهم، الغنيِّ عنهم
Allah lah Raja manusia yang mengatur seluruh urusan mereka, Yang Maha Kaya (tidak butuh, pent) dari mereka.
( Allah adalah yang mengatur seluruh urusan manusia dan tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang mampu mengatur urusan manusia karena tidak ada daya dan upsya kecuali datangnya dari Allah subhaanahu wa ta'ala.
لا حولاولاقوةإلابالله
Yang Maha Kaya dari manusia artinya Allah tudak butuh adanya manusia, Allah maha Agung , Maha tinggi,..maha kaya dari manusia dan seandainya seluruh makhluk di bumi ini kufur terhadap Allah maka hal tersebut tidak akan mengurangi ketinggian dan keagungan Allah, karena Allah maha kaya dari makhluknya.
✅Ayat ke-3 Surat anNaas
إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
Sesembahan manusia
Tafsir al-Muyassar:
إله الناس الذي لا معبود بحق سواه
Makna dari illah adalah tuhannnya manusia yang tidak ada yang layak /patut disembah kecuali Allah subhaa
jadi ada perbedaan antara
رب الناس :
berkaitan dengan rububiyyah Allah : yang menciptakan, mengatur, membetikan rizki, menghidupksn dan mematikan
اله الناس :
berkaitan dengan illahiyyah Allah bahwasanya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah.
Sesembahan manusia, yang tidak ada sesembahan lain yang berhak diibadahi selainNya
Dan inilah aqidah seorang muslim, hendaklah menghindari peribadahan kepada selain Allah dan hal- hal yg memalingkan dari pengesaan kepada-Nya.
✅Ayat ke-4 Surat anNaas
مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ
Dari keburukan (bisikan) was-was (Syaithan) yang bersembunyi
Tafsir al-Muyassar:
من أذى الشيطان الذي يوسوس عند الغفلة، ويختفي عند ذكر الله
Dari keburukan / gangguan Syaithan yang (membisikkan) was-was saat (manusia) lalai, dan (Syaithan) ; membisikkan dengan bersembunyi (menghindar) saat (manusia itu) berdzikir kepada Allah
(Dan inilah sifat syetan selalu berusaha memalingkan ibadah kepada selaiAllah sehingga dia menggoda dan membisikkan hal - hal yang mrmbuatnya ragu dengan syubhat ,sehingga manusia ragu dengan keagungan Allah ta 'ala.
✅Ayat ke-5 Surat anNaas
ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ
Yang menimbulkan / membisikkan was-was dalam dada manusia
Tafsir al-Muyassar:
الذي يبثُّ الشر والشكوك في صدور الناس.
Yang menyebarkan keburukan dan keraguan dalam dada-dada manusia.
(Dan inilah sifat syetan menyebarkan keraguan ,syubhat, kejelekan tujuannya agar kita berpaling dari menyembah Allah.
✅Ayat ke-6 Surat anNaas
مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Dari kalangan Jin dan Manusia
Tafsir al-Muyassar:
من شياطين الجن والإنس
Dari Syaithan kalangan Jin dan Manusia.
(Ada syetan dari golongan manusia yaitu yang kesehariannya berusaha memalingkan manusia dari kalan yang benar jejalan yang sesat. Orang yang mekemparkan syubhat sehingga kita ragu dengan kebenaran Islam sampai mengatakan agama sama, tumbal adalah tradisi yang tidak mempengaruhi iman dll.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar