A. MENGENALKAN HURUF
1.
Harf
disebut juga huruf dalam bahasa Indonesia.
2.
Huruf terbagi menjadi dua macam, yaitu:
a.
Huruf Hijaiyyah (Alphabet), yaitu; أ
- ب - ت - ث dan seterusnya.
b.
Huruf Ma’ani adalah huruf yang telah mempunyai arti.
Seperti: مِنْ;(
dari). وَ;( dan)
MENGENALKAN
ال
Berdasarkan cara pembacaannya, ال dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1.
Alim Lam Qomariyah, yakni alif lam yang harus dibaca
jelas ketika menghadapi huruf-huruf berikut:
ء –
ب – غ – ح – ج – ك – و – خ – ف – ع – ق – ي – م – ه
Agar mudah di
hafal, huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi:
أبْغِ
حَجَّكَ وَخَفْ عَقِيْمَةْ
2.
Alim Lam Syamsiyah, yakni alif lam yang harus dibaca
idghom (masuk ke dalam huruf berikutnya) apabila bertemu dengan huruf-huruf
berikut:
ط –
ث – ص – ر – ت – ض – ذ – ن – د – س – ظ – ز – ش – ل
Agar mudah di
hafal, huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi:
طِبْ
ثُمَّ صِلْ رَحِمًا تَفُزْضِفْ ذَانِعَمْ * دَعْ سُوْءَ ظَنِّ زُرْ شَرِيْفًا
لِدْكَرَمْ
Contoh
Alif Lam Syamsiyah dan Qomariyah :
Alim Lam
Qomariyah
|
Alim Lam
Syamsiyah
|
||
الوَلَدُ
|
المَرْأَةُ
|
الرَّجُلُ
|
السَّبُوْرَةُ
|
البِنْتُ
|
الفَصْلُ
|
الدَّرْسُ
|
الدِّيْنُ
|
الأَبُ
|
العِلْمُ
|
الصَّلاَةُ
|
السُّنَّةُ
|
الأُمُ
|
الأسْتَاذَةُ
|
النُّوْرُ
|
الّيْلُ
|
الجَدُّ
|
البَابُ
|
الظُّلْمُ
|
النَّهَارُ
|
LATIHAN
Bacalah kalimat-
kalimat berikut ini dan cermatilah kaidah pengucapannya apakah termasuk huruf
huruf Qomariyah atau Syamsiyah:
1.
|
Rumah
|
البَيْتٌ
|
Dokter
|
الطَّبِيْبُ
|
2.
|
Rumah sakit
|
المُسْتَشْفَى
|
Perawat
|
المُمَرِّضُ
|
3.
|
Apotik
|
الصَّيْدَلِيَّةُ
|
Bidan
|
القَابِلَةُ
|
4.
|
Pasar
|
السُوْقُ
|
Apoteker
|
الصَيدَليُّ
|
5.
|
Toko
|
الدُكَانُ
|
Pasien /orang
sakit
|
المَرِيْضُ
|
6.
|
Kantor
|
المَكْتَبُ
|
Guru
|
المُدَرِّسُ
|
7.
|
Kelas
|
الفَصْلُ
|
Mahasiswa
|
الطَّالِبُ
|
8.
|
Sekolah
|
المَدْرَسَةُ
|
Pelajaran
|
الدَّرْسُ
|
9.
|
Masjid
|
المَسْجِدُ
|
Buku
|
الكِتَابُ
|
10.
|
Universitas
|
الجَامِعَةُ
|
Pena
|
القَلَمُ
|
BAB
I
Pengenalan tentang Isim, Fi’il, dan Huruf
(kata) الكلمة
Kalimat adalah lafazh yang mempunyai arti baik satu
huruf, dua huruf, atau lebih. Dalam bahasa Indonesia kalimat disebut dengan
“kata”. Contoh:
Huruf
|
حَرْفٌ
|
Fi’il
|
فِعْلٌ
|
Isim
|
اِسْمٌ
|
Ke
|
إلَى
|
Menulis
|
يَكْتُبُ
|
Rumah
|
البَيْتُ
|
Dari
|
مِنْ
|
Membaca
|
يَقْرَأ
|
Sekolah
|
المَدْرَسَةُ
|
Keterangan:
Kalimat
dalam bahasa Arab adalah kata dalam bahasa Indonesia. Sedangkan kalimat dalam
bahasa Indonesia berarti Jumlah Mufidah dalam bahasa Arab.
Lafadz بِ
disebut satu kalimat karena sudah mempunyai arti; DENGAN.
Demikian pula lafadz وَ
disebut satu kalimat karena sudah mempunyai arti; DAN.
Susunan
kata kerja, kata benda atau kata sambung dalam bahasa Arab disebut juga dengan
kalimat.
Kalimat dalam bahasa Arab terbagi menjadi 3:
1.
Isim ( kata benda ) - الإسْمُ
2.
Fi’il ( kata kerja ) - الفِعْلُ
3.
Huruf - الحَرْفُ
1. ISIM (KATA BENDA)
Isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna dan tidak
berkaitan dengan waktu.
Contohnya: أسْتَاذٌ, شَمْسُ , قَمَرُ
Isim adalah
kalimat yang mempunyai arti dan tidak disertai dengan waktu, seperti:
مُحَمَّدٌ
|
;
Muhammad
|
دَفْتَرٌ
|
; Buku
|
مَرْيَمُ
|
; Maryam
|
مِرْسَمٌ
|
; Pensil
|
أُسْتَاذٌ
|
; Guru
|
شَمْسٌ
|
; Matahari
|
تِلْمِيْدٌ
|
; Murid
|
قَمَرٌ
|
; Bulan
|
Keterangan:
1.
Isim adalah lafadz yang menunjukkan kata benda, kata
tempat, kata sifat, nama orang, binatang, tempat, atau yang lainnya.
2.
Yang dimaksud tidak disertai dengan waktu adalah tidak
menunjukkan waktu, baik waktu lampau, sekarang atau akan datang.
Tanda-tanda isim:
Untuk mengenal
isim, bisa diketahui dengan beberapa tanda;
1.
Berakhiran Kasroh( ـِ ) .
Seperti: الرَّحِيْمِ؛
اللهِ؛ بِسْمِ
2.
Berakhiran Tanwin, baik Dhommah Tanwin (
ـٌ ); Fathah Tanwin ( ـً ) ataupun Kasrah Tanwin (
ـٍ ). Contoh:
رَجُلٌ
|
;
Laki- laki
|
وَلَدٌ
|
; Anak Laki- laki
|
اِمْرَأةٌ
|
; Perempuan
|
بِنْتٌ
|
; Anak perempuan
|
3.
Diawali dengan Alif Lam (ال), baik Qomariah atau Syamsiyyah. Contoh:
الأسْتَاذٌ
|
; Guru
|
الشَمْسُ
|
; Matahari
|
القَمَرُ
|
;
Bulan
|
النَّجْمُ
|
; Bintang
|
4.
Diawali dengan Huruf Jar, seperti;
مِنَ
اللهِ
|
;
Dari Alloh
|
فِى
البَيْتِ
|
; Di rumah
|
إلَى
المَسْجِدِ
|
; Ke mesjid
|
عَلى
الكُرْسِيِّ
|
; Di atas kursi
|
5.
Menunjukkan nama orang atau kata benda, contoh:
عَائِشَةُ
|
;
Aisyah
|
كِتَابِى
|
; Buku saya
|
بَيْتُكَ
|
; Rumahmu
|
قَلَمُهُ
|
; Pensilnya
|
6.
Bisa dibentuk dalam susunan kata baru (idhofah).
Misalnya: Kitab (كتابٌ)
+ محمدٌ
à كتابُ محمدٍ
Kitab (كتابٌ) + فاطمةُ
à كتابُ فاطمةَ
Pintu (بابٌ) + Kelas (فصلٌ) à بابُ الفصلِ
7.
Bisa dimasuki huruf nida’ atau panggilan.
Contoh: يَامحمدُ, يا ايها الناسُ, يا ابَا بكرٍ
Keterangan:
Untuk
memudahkan mengenal isim, bisa dengan memperhatikan tanda-tanda isim tersebut.
Maksudnya, jika menemukan kalimat yang berakhiran kasrah, pasti isim sekalipun
belum diketahui artinya. Demikian juga kalau ada tanwin atau alif lam itu pasti
isim, karena fi’il tidak mungkin bertanwin atau memakai alif lam.
2. FIIL (KATA KERJA)
Fi’il adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna yang
berhubungan dengan waktu.
Fi’il berdasarkan waktunya ada 3 macam:
a.
Fi’il Madhi
Kata kerja
yang menunjukkan waktu yang telah terjadi (lampau). Contohnya: فَحَصَ (telah memeriksa) مَرَّضَ (telah merawat) عَالَجَ (telah mengobati)
b.
Fi’il Mudhore’
Kata kerja
yang menunjukkan waktu sekarang dan yang akan datang. Contohnya: يَفْحَصُ
(sedang memeriksa) يُمَرِّضُ (sedang merawat) )يُعَالِجُsedang mengobati)
c.
Fi’il Amr
Kata kerja
yang menunjukkan makna perintah pada waktu itu juga. Contohnya: اِفْحَصْ (periksalah) مَرِّضْ (rawatlah) عَالِجْ (obatilah)
Tanda-
tanda Fi’il:
Untuk
memudahkan mengenal Fi’il, bisa diketahui dengan beberapa tanda, yaitu:
1.
Diawali lafadz قَدْ; sungguh. Seperti: قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
2.
Diawali huruf Sin سَ; akan. Seperti: سَيَذْهَبُ, سَيَرْجِعُ
3.
Diawali huruf Saufa سَوْفَ; akan. Seperti:
سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
4.
Berakhiran Ta Ta’nits Sakinahتْ ; Ta mati yang menunjukkan jenis perempuan. Seperti: قَالَتْ, جَاءَتْ
Catatan:
1.
سَ; akan, menunjukkan waktu yang
dekat.
2.
سَوْفَ; akan, menunjukkan waktu yang masih
lama/ jauh.
3.
Untuk mengetahui fi’il, bisa diperoleh melalui dua cara;
a.
Dilihat dari artinya menunjukkan kata kerja. Seperti;
يَكْتُبُ; menulis. يَقْرَأ; membaca.
b.
Melalui tanda-tanda tersebut di atas. Contoh:
-
قَدْ اَفْلَحَ المُؤْمِنُوْنَ, lafadz اَفْلَحَ adalah fi’il karena didahului oleh lafadz قَدْ.
-
سَيَصْلَى, lafadz يَصْلَى adalah fi’il karena didahului سَ.
-
عَلِمَتْ, تَبَّتْ, adalah fi’il karena berakhiran Ta’
Ta’nits Sakinah (Ta’ mati).
4.
HURUF
Harf
atau Huruf adalah kalimat yang tidak bisa dipahami maksudnya kecuali jika
bersambung dengan kalimat lain. Dalam bahasa Indonesia huruf disebut kata
sambung, kata penghubung atau kata lugas. Contoh:
مِنْ
|
;
Dari
|
ثُمَّ
|
; Kemudian
|
وَ
|
; Dan
|
إذَا
|
; Apabila
|
أوْ
|
; Atau
|
إنْ
|
; Jika
|
Huruf Jar
Huruf Jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat
akhiran isim menjadi kasrah.
Contoh:
اللهُ : kalau didahului مِنْ harus dibaca مِنَ اللهِ
البَيْتُ : kalau didahului فِى harus dibaca فِى البَيْتِ
Huruf Jar berjumlah 9 huruf, yaitu:
1.
مِنْ (Dari): مِنَ النَّاسِ, مِنَ اللهِ, مِنَ الأَرْضِ.
2.
إلَى (Ke):
إِلَى المَسْجِدِ, إلَى
المَدْرَسَةِ, إلَى السُّوْقِ.
3.
عَنْ (Dari):
عَنِ النَّبِيِّ, عَنْ عَلِيِّ.
4.
عَلَى (Di
atas): عَلَى
المَكْتَبِ, عَلَى الأرْضِ.
5.
فِى (Di
dalam): فِى البَيْتِ,
فِى المَسْجِدِ.
6.
رُبَّ(Banyak/ sedikit) :
رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ, رُبَّ
رَجُلٍ عَلِيْمٍ.
7.
البَاءُ (Dengan):
بِالقَلَمِ, بِالمِرْسَمِ
8.
الكَافُ (Seperti):
كَــالقَمَرِ, كَــالأسَدِ
9. اللَّامُ (Kepunyaan):
لِلَهِ, لِلأسْتَاذِ
Keterangan:
1.
Huruf- huruf tersebut disebut Huruf Jar karena berfungsi
membuat isim menjadi majrur.
2.
Huruf Jar pasti bersambung dengan isim dan tidak mungkin
bersambung dengan fi’il. Karenanya huruf-huruf tersebut menjadi tanda pengenal
isim.
Lafadz مِنْ بَيْتِكَ; huruf akhirnya Ta’ (ت) bukan (ك) karena ia berfungsi sebagai dhamir.
Catatan:
Huruf tidak memiliki tanda-tanda khusus seperti halnya
isim dan fi’il. Untuk mengetahui huruf, silahkan perhatikan saja artinya.
المصطلحات
الجديدة
تَنْوِيْنٌ
|
حَرْفٌ
|
فِعْلٌ
|
اسْمٌ
|
حَرْفُ
النِّدَاءِ
|
مَجْرُوْر
|
حَرَكَةٌ
|
مُضَافٌ/مُضَافٌ
إلَيْهِ
|
الأفْعَال الجَدِيْدَةِ
الأفْعَالُ الجَدِيْدَةُ
فِى عِلْمِ الصِّحَّةِ
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kata kata Kerja
|
الأفْعَــــــــالُ
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sakit / Sedang
Sakit.
|
مَرِضَ / يَمْرَضُ
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Telah Merasakan /
Sedang Merasa / Rasakan!
|
شَعَرَ / يَشْعُرُ / اُشْعُرْ (بِــــــــــــ)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Telah Memeriksa /
Sedang Memeriksa / Periksalah!
|
فَحَصَ/
يَفْحُصُ/ اِفْحَصْ
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Telah Mengobati /
Sedang Mengobati / Obatilah!
|
عَالَجَ / يُعَالِجُ /
عَالِجْ
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Telah Merawat /
Sedang Merawat / Rawatlah!
|
مَرَّضَ/
يُمَرِّضُ / مَرِّضْ
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
LATIHAN:
1.
Tulislah kembali surat An- Nashr berikut ini, kemudian terangkanlah
katakata berikut apakah termasuk Isim, Fi’il, atau Hurf.
بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا جَـــآءَ نَصْــرُ اللهِ وَ الفَتْحُ ۞ وَرَاَيْتَ النَّـــاسَ
يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْــنِ اللهِ اَفْوَاجًــا ۞ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ
وَاسْـــتَغْفِرْهُ ـۗ اِنَّـــهُ كَانَ تَوَّابًـــا ۞.................................................................
Pilihlah
kalimat-kalimat dibawah ini, apakah Isim, Fi’il, atau Huruf!
إذَا
|
Apabila
|
جَاءَ
|
Datang
|
نَصْرُ
|
Pertolongan
|
اللهِ
|
Alloh
|
وَ
|
Dan
|
الفَتْحُ
|
Kemenangan
|
وَ
|
Dan
|
رَأَيْتُ
|
Engkau melihat
|
النَّاسُ
|
Manusia
|
يَدْخًلُوْنَ
|
Memasuki
|
فِى
|
Pada
|
دِيْنٍ
|
Agama
|
اللهِ
|
Alloh
|
أفْوَاجًا
|
Berbondong-bondong
|
فَ
|
Maka
|
سَبِّحْ
|
Mahasucikanlah
|
بِ
|
Dengan
|
حَمْدِ
|
Pujian
|
رَبِّكَ
|
Tuhanmu
|
وَ
|
Dan
|
اِسْتَغْفِرْ
|
Mintalah Ampun
|
هُ
|
Kepadanya
|
إنَّ
|
Sesungguhnya
|
هُ
|
Dia (Alloh)
|
كَانَ
|
Adalah
|
تَوَّابًا
|
Penerima Taubat
|
a.
Isim
1. Laki-laki itu
adalah seorang guru
|
1. ........ مُدَرِّسٌ
|
2. Wanita itu cantik
|
2. ........ جَمِيْلَةٌ
|
3. Dokter itu kaya
|
3. ........ غَنِيُّ
|
4. Rumah sakit itu
jauh
|
4. ........ بَعِيْدٌ
|
5. Anak laki laki
itu seorang pelajar
|
5. ........ طَالِبٌ
|
b.
Fi’il
1. Ustadz telah
menulis surat
|
1. ........ الأسْتَاذً الرِّسَالَةَ
|
2. Ahmad telah
membaca Qur’an
|
2. ........ احْمَدُ القُرْآنَ
|
3. Dokter telah
mengobati orang sakit
|
3. ........ الطَّبِيْبُ المَرِيْضَ
|
4. Perawat itu telah
merawat anak laki laki itu
|
4. ........ المُمَرِّضُ الوَلَدَ
|
5. Dokter itu telah
memeriksa laki laki itu
|
5. ........ الطَّبِيْبُ الرَّجُلَ
|
c.
Huruf
1.
|
Muhammad
pergi ke Masjid
|
ذَهَبَ مُحَمَّدُ
.... المَسْجِدِ
|
1.
|
2.
|
Zaid
dan Ali pergi ke Sekolah
|
زَيْدٌ .... عَلِيٌّ
يَدْهَبَانِ الَى المَدْرَسَةِ
|
2.
|
3.
|
Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui
|
.... اللهُ عَلِيْمٌ
|
3.
|
4.
|
Buku
di atas meja
|
الكِتَابُ ....
المَكْتَبِ
|
4.
|
5.
|
Sungguh
Allah telah berfirman di dalam Al-Qur’an Alkariim
|
.... قَالَ اللهُ .... القُرْأنِ الكَرِيْمِ
|
5.
|
6.
|
Ali
datang kemudian Zaid
|
جَاءَ عَلِيٌّ ....
زَيْذٌ
|
6.
|
7.
|
Demi
Allah telah datang kebenaran
|
.... اللهِ .... جَاءَ الحَقُّ
|
7.
|
8.
|
Ali
segera pergi ke sekolah
|
.... يَدْهَبُ عَلِيٌّ .... المَدْرَسَةِ
|
.8
|
9.
|
Saya
memotong tali dengan pisau
|
قَطَعْتُ
الحَبْلَ .... السِّكِّيْنِ
|
.9
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar