Rabu, 23 Juli 2014

PANDUAN BELAJAR BAHASA ARAB I


A.    MENGENALKAN HURUF
1.    Harf disebut juga huruf dalam bahasa Indonesia.
2.    Huruf terbagi menjadi dua macam, yaitu:
a.    Huruf Hijaiyyah (Alphabet), yaitu; أ - ب - ت - ث dan seterusnya.
b.    Huruf Ma’ani adalah huruf yang telah mempunyai arti. Seperti: مِنْ;( dari). وَ;( dan)
MENGENALKAN ال
Berdasarkan cara pembacaannya, ال dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
  1.  Alim Lam Qomariyah, yakni alif lam yang harus dibaca jelas ketika menghadapi huruf-huruf berikut:
ء – ب – غ – ح – ج – ك – و – خ – ف – ع – ق – ي – م – ه
Agar mudah di hafal, huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi:
أبْغِ حَجَّكَ وَخَفْ عَقِيْمَةْ
  2.  Alim Lam Syamsiyah, yakni alif lam yang harus dibaca idghom (masuk ke dalam huruf berikutnya) apabila bertemu dengan huruf-huruf berikut:
ط – ث – ص – ر – ت – ض – ذ – ن – د – س – ظ – ز – ش – ل
Agar mudah di hafal, huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi:
طِبْ ثُمَّ صِلْ رَحِمًا تَفُزْضِفْ ذَانِعَمْ * دَعْ سُوْءَ ظَنِّ زُرْ شَرِيْفًا لِدْكَرَمْ
                                                                                                       












                                                                    Contoh Alif Lam Syamsiyah dan Qomariyah :

Alim Lam Qomariyah
Alim Lam Syamsiyah
الوَلَدُ
المَرْأَةُ
الرَّجُلُ
السَّبُوْرَةُ
البِنْتُ
الفَصْلُ
الدَّرْسُ
الدِّيْنُ
الأَبُ
العِلْمُ
الصَّلاَةُ
السُّنَّةُ
الأُمُ
الأسْتَاذَةُ
النُّوْرُ
الّيْلُ
الجَدُّ
البَابُ
الظُّلْمُ
النَّهَارُ


LATIHAN
Bacalah kalimat- kalimat berikut ini dan cermatilah kaidah pengucapannya apakah termasuk huruf huruf Qomariyah atau Syamsiyah:

1.
Rumah
البَيْتٌ
Dokter
الطَّبِيْبُ
2.
Rumah sakit
المُسْتَشْفَى
Perawat
المُمَرِّضُ
3.
Apotik
الصَّيْدَلِيَّةُ
Bidan
القَابِلَةُ
4.
Pasar
السُوْقُ
Apoteker
الصَيدَليُّ
5.
Toko
الدُكَانُ
Pasien /orang sakit
المَرِيْضُ
6.
Kantor
المَكْتَبُ
Guru
المُدَرِّسُ
7.
Kelas
الفَصْلُ
Mahasiswa
الطَّالِبُ
8.
Sekolah
المَدْرَسَةُ
Pelajaran
الدَّرْسُ
9.
Masjid
المَسْجِدُ
Buku
الكِتَابُ
10.
Universitas
الجَامِعَةُ
Pena
القَلَمُ























BAB I
Pengenalan tentang Isim, Fi’il, dan Huruf
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
(kata) الكلمة
Kalimat adalah lafazh yang mempunyai arti baik satu huruf, dua huruf, atau lebih. Dalam bahasa Indonesia kalimat disebut dengan “kata”. Contoh:
Huruf
حَرْفٌ
Fi’il
فِعْلٌ
Isim
اِسْمٌ
Ke
إلَى
Menulis
يَكْتُبُ
Rumah
البَيْتُ
Dari
مِنْ
Membaca
يَقْرَأ
Sekolah
المَدْرَسَةُ

Keterangan:
Kalimat dalam bahasa Arab adalah kata dalam bahasa Indonesia. Sedangkan kalimat dalam bahasa Indonesia berarti Jumlah Mufidah dalam bahasa Arab.
Lafadz بِ disebut satu kalimat karena sudah mempunyai arti; DENGAN. Demikian pula lafadz وَ disebut satu kalimat karena sudah mempunyai arti; DAN.
Susunan kata kerja, kata benda atau kata sambung dalam bahasa Arab disebut juga dengan kalimat.
Kalimat dalam bahasa Arab terbagi menjadi 3:
1.    Isim ( kata benda ) - الإسْمُ
2.    Fi’il ( kata kerja ) - الفِعْلُ
3.    Huruf - الحَرْفُ
                 





1. ISIM (KATA BENDA)
Isim adalah kata yang menunjukkan suatu makna dan tidak berkaitan dengan waktu. Contohnya: أسْتَاذٌ, شَمْسُ , قَمَرُ
Isim adalah kalimat yang mempunyai arti dan tidak disertai dengan waktu, seperti:
مُحَمَّدٌ
; Muhammad
دَفْتَرٌ
; Buku
مَرْيَمُ
; Maryam
مِرْسَمٌ
; Pensil
أُسْتَاذٌ
; Guru
شَمْسٌ
; Matahari
تِلْمِيْدٌ
; Murid
قَمَرٌ
; Bulan

Keterangan:
1.    Isim adalah lafadz yang menunjukkan kata benda, kata tempat, kata sifat, nama orang, binatang, tempat, atau yang lainnya.
2.    Yang dimaksud tidak disertai dengan waktu adalah tidak menunjukkan waktu, baik waktu lampau, sekarang atau akan datang.
Tanda-tanda isim:
Untuk mengenal isim, bisa diketahui dengan beberapa tanda;
1.      Berakhiran Kasroh( ـِ ) .  Seperti: الرَّحِيْمِ؛ اللهِ؛ بِسْمِ
2.    Berakhiran Tanwin, baik Dhommah Tanwin ( ـٌ ); Fathah Tanwin ( ـً ) ataupun Kasrah Tanwin ( ـٍ ). Contoh:
رَجُلٌ
; Laki- laki
وَلَدٌ
; Anak Laki- laki
اِمْرَأةٌ
; Perempuan
بِنْتٌ
; Anak perempuan

3.      Diawali dengan Alif Lam (ال), baik Qomariah atau Syamsiyyah. Contoh:
الأسْتَاذٌ
; Guru
الشَمْسُ
; Matahari
القَمَرُ
; Bulan
النَّجْمُ
; Bintang

4.      Diawali dengan Huruf Jar, seperti;
مِنَ اللهِ
; Dari Alloh
فِى البَيْتِ
; Di rumah
إلَى المَسْجِدِ
; Ke mesjid
عَلى الكُرْسِيِّ
; Di atas kursi

5.      Menunjukkan nama orang atau kata benda, contoh:
عَائِشَةُ
; Aisyah
كِتَابِى
; Buku saya
بَيْتُكَ
; Rumahmu
قَلَمُهُ
; Pensilnya

6.      Bisa dibentuk dalam susunan kata baru (idhofah).
Misalnya:  Kitab (كتابٌ) + محمدٌ à كتابُ محمدٍ
                  Kitab (كتابٌ) + فاطمةُ à كتابُ فاطمةَ
                  Pintu (بابٌ) + Kelas (فصلٌ) à بابُ الفصلِ
7.      Bisa dimasuki huruf nida’ atau panggilan.
Contoh: يَامحمدُ, يا ايها الناسُ, يا ابَا بكرٍ
Keterangan:
Untuk memudahkan mengenal isim, bisa dengan memperhatikan tanda-tanda isim tersebut. Maksudnya, jika menemukan kalimat yang berakhiran kasrah, pasti isim sekalipun belum diketahui artinya. Demikian juga kalau ada tanwin atau alif lam itu pasti isim, karena fi’il tidak mungkin bertanwin atau memakai alif lam.
2. FIIL (KATA KERJA)
Fi’il adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna yang berhubungan dengan waktu. Fi’il berdasarkan waktunya ada 3 macam:
a.      Fi’il Madhi
Kata kerja yang menunjukkan waktu yang telah terjadi (lampau). Contohnya: فَحَصَ (telah memeriksa) مَرَّضَ (telah merawat) عَالَجَ (telah mengobati)

b.      Fi’il Mudhore’
Kata kerja yang menunjukkan waktu sekarang dan yang akan datang. Contohnya: يَفْحَصُ (sedang memeriksa) يُمَرِّضُ (sedang merawat)  )يُعَالِجُsedang mengobati)
c.       Fi’il Amr
Kata kerja yang menunjukkan makna perintah pada waktu itu juga. Contohnya: اِفْحَصْ (periksalah) مَرِّضْ (rawatlah) عَالِجْ (obatilah)
Tanda- tanda Fi’il:
Untuk memudahkan mengenal Fi’il, bisa diketahui dengan beberapa tanda, yaitu:
1.                Diawali lafadz قَدْ; sungguh. Seperti: قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ
2.                Diawali huruf Sin سَ; akan. Seperti: سَيَذْهَبُ, سَيَرْجِعُ
3.                Diawali huruf Saufa سَوْفَ; akan. Seperti: سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
4.    Berakhiran Ta Ta’nits Sakinahتْ ; Ta mati yang menunjukkan jenis perempuan. Seperti: قَالَتْ, جَاءَتْ
Catatan:
1.      سَ; akan, menunjukkan waktu yang dekat.
2.      سَوْفَ; akan, menunjukkan waktu yang masih lama/ jauh.
3.      Untuk mengetahui fi’il, bisa diperoleh melalui dua cara;
a.       Dilihat dari artinya menunjukkan kata kerja. Seperti;
يَكْتُبُ; menulis. يَقْرَأ; membaca.
b.      Melalui tanda-tanda tersebut di atas. Contoh:
-          قَدْ اَفْلَحَ المُؤْمِنُوْنَ, lafadz اَفْلَحَ adalah fi’il karena didahului oleh lafadz قَدْ.
-          سَيَصْلَى, lafadz يَصْلَى adalah fi’il karena didahului سَ.
-          عَلِمَتْ, تَبَّتْ, adalah fi’il karena berakhiran Ta’ Ta’nits Sakinah (Ta’ mati).
4.      HURUF
Harf atau Huruf adalah kalimat yang tidak bisa dipahami maksudnya kecuali jika bersambung dengan kalimat lain. Dalam bahasa Indonesia huruf disebut kata sambung, kata penghubung atau kata lugas. Contoh:
مِنْ
; Dari
ثُمَّ
; Kemudian
وَ
; Dan
إذَا
; Apabila
أوْ
; Atau
إنْ
; Jika

Huruf Jar
Huruf Jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat akhiran isim menjadi kasrah. Contoh:
اللهُ   : kalau didahului مِنْ harus dibaca مِنَ اللهِ
البَيْتُ       : kalau didahului فِى harus dibaca فِى البَيْتِ
Huruf Jar berjumlah 9 huruf, yaitu:
1.    مِنْ (Dari): مِنَ النَّاسِ, مِنَ اللهِ, مِنَ الأَرْضِ.
2.    إلَى (Ke): إِلَى المَسْجِدِ, إلَى المَدْرَسَةِ, إلَى السُّوْقِ.
3.    عَنْ (Dari): عَنِ النَّبِيِّ, عَنْ عَلِيِّ.
4.    عَلَى (Di atas): عَلَى المَكْتَبِ, عَلَى الأرْضِ.
5.    فِى (Di dalam): فِى البَيْتِ, فِى المَسْجِدِ.
6.    رُبَّ(Banyak/ sedikit) : رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ, رُبَّ رَجُلٍ عَلِيْمٍ.
7.    البَاءُ (Dengan): بِالقَلَمِ, بِالمِرْسَمِ
8.    الكَافُ (Seperti): كَــالقَمَرِ, كَــالأسَدِ
9.  اللَّامُ (Kepunyaan): لِلَهِ, لِلأسْتَاذِ

Keterangan:
1.      Huruf- huruf tersebut disebut Huruf Jar karena berfungsi membuat isim menjadi majrur.
2.    Huruf Jar pasti bersambung dengan isim dan tidak mungkin bersambung dengan fi’il. Karenanya huruf-huruf tersebut menjadi tanda pengenal isim.
Lafadz مِنْ بَيْتِكَ; huruf akhirnya Ta’ (ت) bukan (ك) karena ia berfungsi sebagai dhamir.
Catatan:
Huruf tidak memiliki tanda-tanda khusus seperti halnya isim dan fi’il. Untuk mengetahui huruf, silahkan perhatikan saja artinya.


المصطلحات الجديدة

تَنْوِيْنٌ
حَرْفٌ
فِعْلٌ
اسْمٌ
حَرْفُ النِّدَاءِ
مَجْرُوْر
حَرَكَةٌ
مُضَافٌ/مُضَافٌ إلَيْهِ



الكَلِمَـــاتُ الجَدِيْدَةُ فِى عِلْمِ الصِّحَّةِ

Nama nama

الأسْمَــــاءُ

Badan
جِسْمٌ : جَسَدٌ
Kuku
ظُفْرٌ
Rambut
شَعْرٌ
Betis
بَطْنُ سَاقٍ
Kulit
جِلْدٌ
Siku
مِرْفَقٌ
Dada
صَدْرٌ
Leher
عُنُقٌ
Tangan
يَدٌّ
Darah
دَمٌ
Lengan
ذِرَاعٌ
Telapak kaki
قَدَمٌ
Hati
قَلْبٌ
Lutut
رُكْبَةٌ
Telapak tangan
كَفُّ
Hati
كَبِدٌ
Otak
مُخٌّ
Payudara
نَهْدٌ / ثَدْيٌ
Jari jari kaki
أصَابِعُ القَدَمِ
Otot
عَظَلَةٌ
Tulang
عَظْمٌ
Jari jari tangan
أصَابِعُ اليَدِ
Paha
فَخِذٌ / فَحْذٌ
Air mata
دُمُوْعٌ
Kaki
رِجْلٌ
Paruparu
رِئَةٌ
Alis
حَاجِبٌ
Kepala
رَأْسٌ
Pergelangan tangan
مِعْصَمٌ
Bibir
شَفَةٌ
Keringat
عَرَقٌ
Perut
بَطْنٌ
Dagu
ذِقْنٌ
Kerongkongan
حَنْجَرَةٌ
Pundak
كَتِفٌ
Dahi
جَبْهَةٌ
Ketiak
إبْطٌ
Punggung
ظَهْرٌ
Gigi
سِنٌّ
Hidung
أنْفٌ
Mulut
فَمٌّ
Wajah
وَجْهٌ
Mata
عَيْنٌ
Pipi
خَدٌّ





الأفْعَال الجَدِيْدَةِ

Kata kata Kerja
الأفْعَــــــــالُ
Telah Membaca/ Sedang Membaca/ Bacalah!
قَرَأ/ يَقْرَأ / إقْرَأ
Telah Menulis/ Sedang Menulis/ Tulislah!
كَتَبَ / يَكْتُبُ / اُكْتُبْ
Telah pergi/sedang pergi/ pergilah !
ذهَبَ /يَذْهَبُ / إذْهَبْ
Telah memotong/sedang memotong/ potonglah !
قَطَعَ /يَعْطَعُ /إقْطَعْ


الأفْعَالُ الجَدِيْدَةُ فِى عِلْمِ الصِّحَّةِ


Kata kata Kerja
الأفْعَــــــــالُ
Sakit / Sedang Sakit.
مَرِضَ / يَمْرَضُ
Telah Merasakan / Sedang Merasa / Rasakan!
شَعَرَ / يَشْعُرُ / اُشْعُرْ (بِــــــــــــ)
Telah Memeriksa / Sedang Memeriksa / Periksalah!
فَحَصَ/ يَفْحُصُ/ اِفْحَصْ
Telah Mengobati / Sedang Mengobati / Obatilah!
 عَالَجَ / يُعَالِجُ / عَالِجْ
Telah Merawat / Sedang Merawat / Rawatlah!
مَرَّضَ/ يُمَرِّضُ / مَرِّضْ











LATIHAN:
1.    Tulislah kembali surat An- Nashr berikut ini, kemudian terangkanlah katakata berikut apakah termasuk Isim, Fi’il, atau Hurf.

بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا جَـــآءَ نَصْــرُ اللهِ وَ الفَتْحُ ۞ وَرَاَيْتَ النَّـــاسَ يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْــنِ اللهِ اَفْوَاجًــا ۞ فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْـــتَغْفِرْهُ ـۗ اِنَّـــهُ كَانَ تَوَّابًـــا ۞.................................................................

Pilihlah kalimat-kalimat dibawah ini, apakah Isim, Fi’il, atau Huruf!

إذَا
Apabila
جَاءَ
Datang
نَصْرُ
Pertolongan
اللهِ
Alloh
وَ
Dan
الفَتْحُ
Kemenangan
وَ
Dan
رَأَيْتُ
Engkau melihat
النَّاسُ
Manusia
يَدْخًلُوْنَ
Memasuki
فِى
Pada
دِيْنٍ
Agama
اللهِ
Alloh
أفْوَاجًا
Berbondong-bondong
فَ
Maka
سَبِّحْ
Mahasucikanlah
بِ
Dengan
حَمْدِ
Pujian
رَبِّكَ
Tuhanmu
وَ
Dan
اِسْتَغْفِرْ
Mintalah Ampun
هُ
Kepadanya
إنَّ
Sesungguhnya
هُ
Dia (Alloh)
كَانَ
Adalah
تَوَّابًا
Penerima Taubat

a.    Isim
1. Laki-laki itu adalah seorang guru
1. ........ مُدَرِّسٌ
2. Wanita itu cantik
2. ........ جَمِيْلَةٌ
3. Dokter itu kaya
3. ........ غَنِيُّ
4. Rumah sakit itu jauh
4. ........ بَعِيْدٌ
5. Anak laki laki itu seorang pelajar
5. ........ طَالِبٌ

b.      Fi’il
1. Ustadz telah menulis surat
1. ........ الأسْتَاذً الرِّسَالَةَ
2. Ahmad telah membaca Qur’an
2. ........ احْمَدُ القُرْآنَ
3. Dokter telah mengobati orang sakit
3. ........ الطَّبِيْبُ المَرِيْضَ
4. Perawat itu telah merawat anak laki laki itu
4. ........ المُمَرِّضُ الوَلَدَ
5. Dokter itu telah memeriksa laki laki itu
5. ........ الطَّبِيْبُ الرَّجُلَ

c.       Huruf
1.
Muhammad pergi ke Masjid
ذَهَبَ مُحَمَّدُ .... المَسْجِدِ
1.
2.
Zaid dan Ali pergi ke Sekolah
زَيْدٌ .... عَلِيٌّ يَدْهَبَانِ الَى المَدْرَسَةِ
2.
3.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
.... اللهُ عَلِيْمٌ
3.
4.
Buku di atas meja
الكِتَابُ .... المَكْتَبِ
4.
5.
Sungguh Allah telah berfirman di dalam Al-Qur’an Alkariim
.... قَالَ اللهُ .... القُرْأنِ الكَرِيْمِ
5.
6.
Ali datang kemudian Zaid
جَاءَ عَلِيٌّ .... زَيْذٌ
6.
7.
Demi Allah telah datang kebenaran
.... اللهِ .... جَاءَ الحَقُّ
7.
8.
Ali segera pergi ke sekolah
.... يَدْهَبُ عَلِيٌّ .... المَدْرَسَةِ
.8
9.
Saya memotong tali dengan pisau
قَطَعْتُ الحَبْلَ .... السِّكِّيْنِ
.9
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar